Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bertindak cepat menangani fenomena pergerakan tanah berulang yang mengakibatkan longsor susulan di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga, aparatur kecamatan setempat, serta pengelola kawasan Deltamas dan langsung melakukan langkah darurat penanganan longsor tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan musibah longsor akibat fenomena pergerakan tanah itu menyebabkan sejumlah bangunan mengalami rusak berat, saluran pipa PDAM terputus, hingga aliran listrik terganggu.

Tak hanya itu, musibah longsor susulan ini juga mengakibatkan jalan ambles sehingga memutus akses jalan kabupaten di ruas antara Kecamatan Cikarang Pusat menuju Bojongmangu.

"Langkah pertama kita prioritaskan dari Bina Marga untuk penanganan ambles jalan ini, ditimbun dan dipasang penahan sementara, dibantu pihak Deltamas. Langkah ini diambil agar kendaraan bisa kembali melintasi jalan ini," katanya.

Muchlis memastikan bantuan bagi warga terdampak longsor berupa bahan makanan instan serta perlengkapan kedaruratan seperti tenda, tikar, dan logistik lain telah diberikan sejak terjadi longsor pertama beberapa waktu lalu.

Pelaksana tugas Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengatakan musibah longsor susulan di lokasi tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi serta berdurasi lama.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Kabupaten Bekasi tangani longsor susulan Bojongmangu

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024