Dua unit rumah di dua kampung di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak berat dan tidak bisa dihuni lagi akibat terkena dampak bencana pergerakan tanah yang terjadi sejak Sabtu (9/3).
"Meskipun tidak ada korban luka maupun korban jiwa, namun dua kepala keluarga dengan delapan jiwa harus mengungsi," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni di Sukabumi, Minggu.
Adapun dua rumah yang rusak akibat terdampak bencana pergerakan tanah itu masing-masing di Kampung Jambelaer, RT 02/03 dan di Kampung Cilengka RT 01/05, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok.
Aguk mengatakan kondisi kedua rumah mayoritas rusak pada dinding dan lantai, sehingga sudah tidak lagi layak untuk ditempati. Pihaknya kemudian mengimbau kepada penghuninya untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Bencana pergerakan tanah ini terjadi saat hujan deras turun hampir sepanjang hari, sehingga membuat tanah labil dan retak sepanjang puluhan meter melintasi dua kampung tersebut.
"Untuk penanganan bencana ini kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, pemerintah desa dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Cisolok," tambahnya.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Meskipun tidak ada korban luka maupun korban jiwa, namun dua kepala keluarga dengan delapan jiwa harus mengungsi," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni di Sukabumi, Minggu.
Adapun dua rumah yang rusak akibat terdampak bencana pergerakan tanah itu masing-masing di Kampung Jambelaer, RT 02/03 dan di Kampung Cilengka RT 01/05, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok.
Aguk mengatakan kondisi kedua rumah mayoritas rusak pada dinding dan lantai, sehingga sudah tidak lagi layak untuk ditempati. Pihaknya kemudian mengimbau kepada penghuninya untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Bencana pergerakan tanah ini terjadi saat hujan deras turun hampir sepanjang hari, sehingga membuat tanah labil dan retak sepanjang puluhan meter melintasi dua kampung tersebut.
"Untuk penanganan bencana ini kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, pemerintah desa dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Cisolok," tambahnya.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024