Antarajawabarat.com,2/9 - Kabupaten Bandung, Jawa Barat memproduksi sekitar 7000 meter kubik sampah setiap hari dan hanya 15 persen yang terangkut akibat kekurangan armada.
"Produksi sampah di Kabupaten Bandung, cukup tinggi setiap hari capai 7000 meter kubik, sedangkan daya angkut terbatas," kata Erwin Kepala Dimas Perumahan, Tata Ruang dan Lingkungan, Selasa.
Menurut dia, Kabupaten Bandung hanya memiliki 60 truk angkutan sampah sehingga sampah yang terangkuta baru 15 persen, sisanya menumpuk ditambat kekurangan tempat pembuangan sampah.
Darurat sampah Kabupaten Bandung, kata dia, kesulitan pembebasan lahan untuk tempat pembuangan sampah, pihaknya mengajak masyakarak menyediakan tempat sampah sementara.
Langkah cerdas membuang sampah, kata dian harus ditingkatkan minimal untuk keluarga mereka biasa mengolahnya, sehingga tidak menjadi beban, pola berjenjang daur ulang dibutuhkan.
Sementara itu Dariyah warga Bandung mengaku kesulitan buang sampha karena tidak tersedia tempat pembuangan sampah terpaksa membuang disungai dengan dampak bajir di sungai Citarum.
Ia menuturkan, sebaiknya pemerintah Kabupaten Bandung memperhatikan dan mengolah sampah dengan cerdas, sehingga tidak ada tempat pembuangan sampah sementara, pola pengurangan sampah tersebut diutamakan.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Produksi sampah di Kabupaten Bandung, cukup tinggi setiap hari capai 7000 meter kubik, sedangkan daya angkut terbatas," kata Erwin Kepala Dimas Perumahan, Tata Ruang dan Lingkungan, Selasa.
Menurut dia, Kabupaten Bandung hanya memiliki 60 truk angkutan sampah sehingga sampah yang terangkuta baru 15 persen, sisanya menumpuk ditambat kekurangan tempat pembuangan sampah.
Darurat sampah Kabupaten Bandung, kata dia, kesulitan pembebasan lahan untuk tempat pembuangan sampah, pihaknya mengajak masyakarak menyediakan tempat sampah sementara.
Langkah cerdas membuang sampah, kata dian harus ditingkatkan minimal untuk keluarga mereka biasa mengolahnya, sehingga tidak menjadi beban, pola berjenjang daur ulang dibutuhkan.
Sementara itu Dariyah warga Bandung mengaku kesulitan buang sampha karena tidak tersedia tempat pembuangan sampah terpaksa membuang disungai dengan dampak bajir di sungai Citarum.
Ia menuturkan, sebaiknya pemerintah Kabupaten Bandung memperhatikan dan mengolah sampah dengan cerdas, sehingga tidak ada tempat pembuangan sampah sementara, pola pengurangan sampah tersebut diutamakan.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014