Antarajawabarat.com, 1/9 - KONI Jawa Barat tidak menanggapi terkait pembekuan dan pemberhentian Pengda ISSI Jawa Barat oleh PB ISSI.
"KONI Jabar tidak akan menanggapi pembekuan Pengda ISSI Jabar, kami menunggu hasil Musyawarah Nasional (Munas) ISSI saja, hasilnya gimana," kata Wakil Ketua I KONI Jabar Bidang Organisasi Djumafa Frassad di Bandung, Senin.
Ia mengaku sudah menerima informasi terkait Pengda ISSI Jabar yang saat ini dipimpin oleh H Ato Hermanto itu. Namun menurut Djumara pihaknya enggan ada polemik dalam organisasi cabang olahraga di Jabar sehingga memilih tidak menanggapi surat pembekuan dari PB ISSI yang ditandatangani Ketua Umumnya Edmound JT Simorangkir.
"Buat apa ditanggapi, yang penting orang-orang balap sepeda di Jawa Barat kompak dan satu spirit untuk pembinaan atlet," kata Djumara.
Ia menyatakan apa yang terjadi di ISSI, tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan cabang olah raga itu pada Porda Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi.
"Ngapain berpengaruh ke Porda, lha cabang balap sepeda sudah siap dipertandingkan oleh panitia di sana. Ya .... jalan terus tidak akan terganggu," kata Djumara.
Pada kesempatan itu, para atlet diminta tetap fokus dan berlatih untuk persiapan Porda maupun beberapa even yang akan mereka hadapi. Pada kesempatan itu, Djumara menegaskan pihaknya akan menjaga agar atlet Jabar khususnya balap sepeda tetap fokus.
Ia meminta agar insan balap sepeda Jabar mulai dari klub, pelatih, wasit tetap fokus pada pembinaan atlet menjelang Porda Jabar, sehingga bisa mencatat prestasi maksimal.
"Pokoknya atlet fokus, bersiap menuju Porda Jabar. Pembinaan atlet adalah prioritas dan itu komitmen Jabar," kata Djumara Frassad menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"KONI Jabar tidak akan menanggapi pembekuan Pengda ISSI Jabar, kami menunggu hasil Musyawarah Nasional (Munas) ISSI saja, hasilnya gimana," kata Wakil Ketua I KONI Jabar Bidang Organisasi Djumafa Frassad di Bandung, Senin.
Ia mengaku sudah menerima informasi terkait Pengda ISSI Jabar yang saat ini dipimpin oleh H Ato Hermanto itu. Namun menurut Djumara pihaknya enggan ada polemik dalam organisasi cabang olahraga di Jabar sehingga memilih tidak menanggapi surat pembekuan dari PB ISSI yang ditandatangani Ketua Umumnya Edmound JT Simorangkir.
"Buat apa ditanggapi, yang penting orang-orang balap sepeda di Jawa Barat kompak dan satu spirit untuk pembinaan atlet," kata Djumara.
Ia menyatakan apa yang terjadi di ISSI, tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan cabang olah raga itu pada Porda Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi.
"Ngapain berpengaruh ke Porda, lha cabang balap sepeda sudah siap dipertandingkan oleh panitia di sana. Ya .... jalan terus tidak akan terganggu," kata Djumara.
Pada kesempatan itu, para atlet diminta tetap fokus dan berlatih untuk persiapan Porda maupun beberapa even yang akan mereka hadapi. Pada kesempatan itu, Djumara menegaskan pihaknya akan menjaga agar atlet Jabar khususnya balap sepeda tetap fokus.
Ia meminta agar insan balap sepeda Jabar mulai dari klub, pelatih, wasit tetap fokus pada pembinaan atlet menjelang Porda Jabar, sehingga bisa mencatat prestasi maksimal.
"Pokoknya atlet fokus, bersiap menuju Porda Jabar. Pembinaan atlet adalah prioritas dan itu komitmen Jabar," kata Djumara Frassad menambahkan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014