Bulog Cianjur, Jawa Barat, menjamin ketersediaan stok beras untuk kebutuhan masyarakat Cianjur selama bulan puasa aman dan mencukupi, dimana saat ini stok yang tersedia di gudang sekitar 1.200 ton ditambah stok dalam perjalanan sekitar 4.000 ton.

Kepala Bulog Cianjur, Renato Horison di Cianjur Selasa, mengatakan penambahan stok beras dari pusat ke Cianjur akan terus ditambah selama puasa, sesuai dengan kebutuhan warga di Cianjur setiap tahunnya sekitar 11 ribu ton.

"Untuk puasa sampai lebaran nanti stok yang ada sangat mencukupi ditambah pasokan dari pusat akan terus berjalan sampai bulan puas. Sehingga kami pastikan stok aman meski sampai Idul Adha," katanya.

Terkait harga beras di pasaran, ungkap dia, saat ini sudah mulai turun meski belum kembali ke Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, namun pihaknya memperkirakan beras akan terus turun saat panen raya di bulan Maret dan April.

Untuk menekan kenaikan dan normalisasi harga beras, pihaknya sudah menggelar operasi pasar di sejumlah kecamatan dengan stok yang disediakan sekitar 15 ton per kegiatan dan habis dalam waktu hanya beberapa jam seperti di Kecamatan Karangtengah dan Cugenang.

"Berbagai upaya kita lakukan untuk menekan kenaikan harga terutama menjelang puasa, dengan menyiapkan stok beras pada operasi pasar di sejumlah kecamatan. Kami juga menggencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras ke distributor dan agen," katanya.

Bahkan operasi pasar akan terus digelar sesuai permintaan dari dinas terkait di Pemkab Cianjur, sehingga normalisasi harga dapat berjalan seiring terpenuhinya permintaan di masyarakat termasuk dengan mempercepat penyaluran beras bantuan pemerintah.

"Operasi pasar dapat digelar sesuai permintaan atau pengajuan ke Bulog Cianjur, sehingga permintaan warga terpenuhi dengan harga HET. Harapan kami seiring tingginya pemenuhan kebutuhan warga dapat menormalkan kembali harga beras," katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024