Antarajawabarat.com,28/8 - Perbaikan jalan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, harus dibeton karena berada di daerah rawan banjir dan banyak dilintasi kendaraan bermuatan berat seperti truk batu bara dan kontainer berbagai barang, kata anggota DPRD.

"Jalan di daerah kita sebaiknya dilakukan betonisasi supaya lebih kuat karena berada di daerah rawan banjir dan dilintasi truk bermuatan berat seperti batu bara dan kontainer," kata anggota DPRD Kabupaten Bandung Hikmat Budiman dari Partai Demokrat, Kamis.

Ia mengatakan, kawasan industri Majalaya, Rancaekek, Cicalengka, hingga Cileunyi merupakan daerah rawan banjir, sehingga butuh jalan yang kuat terhadap gerusan air, karena jika mengandalkan aspal sering rusak.

Dikatakannya, untuk jalan dari Majalaya mengarah ke Cileunyi sudah maksimal betonisasi sehingga kuat, kini tujuan Gedebade mulai dari Rancakasumba dan Sapan hingga Tegal Luar terus dikerjakan.

Sementara itu Hadiman ST, salah seorang pelaksana proyek betonisasi di Bandung menuturkan, untuk daerah rawan banjir jalan beton cukup kuat dibandingkan dengan aspal.

"Kawasan industri tekstil mulai dari Rancaekek, Majalaya, Cicalengka, harus dibeton karena sering dilintasi kendaraan angkutan berat," katanya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menyediakan anggaran perbaikan jalan sekitar Rp440 miliar dalam APBD perubahan 2015, diharapkan lebih banyak lagi semua jalan yang bisa dibeton.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria, menuturkan, jalan di kawasan industri diprogramkan sistem betonisasi, supaya tahan genangan air, selain itu sering dilintasi truk bermuatan berat. ***3***
(T.KR-EJS/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-08-2014 07:39:52

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014