Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta menyerahkan secara resmi satu masjid, dua mushala, dan pondok pesantren, di tiga kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, yang rusak berat akibat gempa Cianjur tahun 2022.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Efendi di Cianjur, Jumat, mengatakan setelah lima bulan program bantuan kemanusiaan di tiga kecamatan terdampak gempa di Cianjur, seperti Kecamatan Cianjur, Cugenang dan Warungkondang, akhirnya tuntas dilakukan.
Baca juga: PMI Cianjur distribusikan bantuan untuk warga penyintas gempa Banten
"Kami bersama PMI Cianjur, memperbaiki satu masjid di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dua mushola di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, dan satu pondok pesantren di Kecamatan Warungkondang," katanya.
Dia menjelaskan dana untuk pembangunan sejumlah tempat ibadah tersebut merupakan donasi dari warga DKI Jakarta yang disalurkan melalui PMI DKI Jakarta dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan swasta dan pemerintahan.
Selama tanggap darurat gempa Cianjur hingga satu tahun lebih, tutur dia, relawan PMI DKI Jakarta ditugaskan memberikan berbagai pelayanan di kecamatan terdampak, termasuk mendirikan posko di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Pacet, dan Warungkondang.
"Selama satu tahun setelah gempa Cianjur, berbagai donasi yang dibutuhkan warga penyintas sudah didistribusikan, termasuk membangun sarana dan prasarana pendidikan yang rusak serta hunian darurat di sejumlah titik terdampak," katanya.
Ketua DKM Masjid Jami As-Shidiqiah Kampung Salahuni, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kandar mengatakan sempat kelimpungan karena beberapa kali calon donatur yang datang membatalkan diri untuk membangun kembali masjid yang rusak berat akibat gempa tahun 2022.
Sampai akhirnya pengurus PMI Cianjur dan DKI Jakarta datang ke lokasi untuk membantu pembangunan kembali masjid jami yang rusak pertengahan tahun 2023. Selama lima bulan lebih, renovasi berjalan lengkap dengan penambahan tempat wudhu bagi jamaah.
"Sebelum diresmikan masjid sudah dapat dipakai, hari ini secara resmi kami menerima penyerahan bantuan dari Ketua PMI DKI Jakarta dan PMI Cianjur. Kami tidak dapat berkata-kata karena masjid jami satu-satunya di kampung ini, dapat kembali digunakan," katanya.
Baca juga: PMI gencarkan donor darah ke kelompok pendonor penuhi kebutuhan stok darah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Efendi di Cianjur, Jumat, mengatakan setelah lima bulan program bantuan kemanusiaan di tiga kecamatan terdampak gempa di Cianjur, seperti Kecamatan Cianjur, Cugenang dan Warungkondang, akhirnya tuntas dilakukan.
Baca juga: PMI Cianjur distribusikan bantuan untuk warga penyintas gempa Banten
"Kami bersama PMI Cianjur, memperbaiki satu masjid di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dua mushola di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, dan satu pondok pesantren di Kecamatan Warungkondang," katanya.
Dia menjelaskan dana untuk pembangunan sejumlah tempat ibadah tersebut merupakan donasi dari warga DKI Jakarta yang disalurkan melalui PMI DKI Jakarta dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan swasta dan pemerintahan.
Selama tanggap darurat gempa Cianjur hingga satu tahun lebih, tutur dia, relawan PMI DKI Jakarta ditugaskan memberikan berbagai pelayanan di kecamatan terdampak, termasuk mendirikan posko di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Pacet, dan Warungkondang.
"Selama satu tahun setelah gempa Cianjur, berbagai donasi yang dibutuhkan warga penyintas sudah didistribusikan, termasuk membangun sarana dan prasarana pendidikan yang rusak serta hunian darurat di sejumlah titik terdampak," katanya.
Ketua DKM Masjid Jami As-Shidiqiah Kampung Salahuni, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kandar mengatakan sempat kelimpungan karena beberapa kali calon donatur yang datang membatalkan diri untuk membangun kembali masjid yang rusak berat akibat gempa tahun 2022.
Sampai akhirnya pengurus PMI Cianjur dan DKI Jakarta datang ke lokasi untuk membantu pembangunan kembali masjid jami yang rusak pertengahan tahun 2023. Selama lima bulan lebih, renovasi berjalan lengkap dengan penambahan tempat wudhu bagi jamaah.
"Sebelum diresmikan masjid sudah dapat dipakai, hari ini secara resmi kami menerima penyerahan bantuan dari Ketua PMI DKI Jakarta dan PMI Cianjur. Kami tidak dapat berkata-kata karena masjid jami satu-satunya di kampung ini, dapat kembali digunakan," katanya.
Baca juga: PMI gencarkan donor darah ke kelompok pendonor penuhi kebutuhan stok darah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024