Antarajawabarat.com, 22/8 - Warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengharapkan sekolah gratis untuk tingkat Sekolah Menengah Umum mampu meningkatkan sumber daya manusia di Kapupaten tersebut.
Lukman Nulhakim, salah seorang tokoh masyarakat sekaligus penggerak sosial masyarakat Panglawungan Kisunda Kabupaten Bandung, kepada wartawan di Bandung, Jumat, mengatakan, program sekolah gratis untuk Sekolah Menengah Umum disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Bandung karena meringankan biaya pendidikan.
Ia menambahkan, sekolah gratis diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Bandung, sehingga membantu pembangunan Jawa Barat.
Dikatakannya, program pendidikan gratis langkah tepat Pemerintah Kabupaten Bandung karena jumlah putus sekolah cukup tinggi, mereka hanya bisa memaksakan belajar hingga SMP.
Program pendidikan gratis di Kabupaten Bandung, kata dia, akan memicu berbagai kegiatan lain masyarakat, terobosan baru dalam bidang pendidikan terus dipertahankan.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bandung H.M. Dadang Supriatna, S. Ip., M.Si., menuturkan, sekolah gratis merupakan bagian dari perjuangan pemerintah, pihaknya sebagai anggota legislatif yang membidangi pendidikan.
Pendidikan salah satu modal utama dalam membangun bangsa dan negara, kata dia, sumber daya manusia bisa diandalkan kemajuan Kabupaten Bandung diharapkan meningkat.
Yeni Yuningsih salah seorang warga Kabupaten Bandung mengakui, dirinya masih mengeluarkan berbagai biaya untuk menyekolahkan putrinya di salah satu SMU Majalaya Kabupaten Bandung.
"Biaya masuk SMU di Majalaya harus mengeluarkan sekitar Rp5 juta, alasan sekolah biaya gedung dan kebutuhan lain, terpaksa membayar uang tersebut," katanya.
Hal lain diungkapkan oleh Iyan orangtua siswa di Ciparay, anaknya masuk salah satu SMUN di Ciparay harus membayar kisaran Rp4 juta sebagai uang gedung, karena tidak mampu terpaksa pilih sekolah swasta karena murah.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Lukman Nulhakim, salah seorang tokoh masyarakat sekaligus penggerak sosial masyarakat Panglawungan Kisunda Kabupaten Bandung, kepada wartawan di Bandung, Jumat, mengatakan, program sekolah gratis untuk Sekolah Menengah Umum disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Bandung karena meringankan biaya pendidikan.
Ia menambahkan, sekolah gratis diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Bandung, sehingga membantu pembangunan Jawa Barat.
Dikatakannya, program pendidikan gratis langkah tepat Pemerintah Kabupaten Bandung karena jumlah putus sekolah cukup tinggi, mereka hanya bisa memaksakan belajar hingga SMP.
Program pendidikan gratis di Kabupaten Bandung, kata dia, akan memicu berbagai kegiatan lain masyarakat, terobosan baru dalam bidang pendidikan terus dipertahankan.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bandung H.M. Dadang Supriatna, S. Ip., M.Si., menuturkan, sekolah gratis merupakan bagian dari perjuangan pemerintah, pihaknya sebagai anggota legislatif yang membidangi pendidikan.
Pendidikan salah satu modal utama dalam membangun bangsa dan negara, kata dia, sumber daya manusia bisa diandalkan kemajuan Kabupaten Bandung diharapkan meningkat.
Yeni Yuningsih salah seorang warga Kabupaten Bandung mengakui, dirinya masih mengeluarkan berbagai biaya untuk menyekolahkan putrinya di salah satu SMU Majalaya Kabupaten Bandung.
"Biaya masuk SMU di Majalaya harus mengeluarkan sekitar Rp5 juta, alasan sekolah biaya gedung dan kebutuhan lain, terpaksa membayar uang tersebut," katanya.
Hal lain diungkapkan oleh Iyan orangtua siswa di Ciparay, anaknya masuk salah satu SMUN di Ciparay harus membayar kisaran Rp4 juta sebagai uang gedung, karena tidak mampu terpaksa pilih sekolah swasta karena murah.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014