Antarajawabarat.com,14/8 - Pemkot Bandung akan melakukan revitalisasi Pasar Kosambi di Jalan A Yani Kota Bandung menjadi pasar kerajinan nasional dengan konsep yang lebih jelas dan meningkatkan daya saing produk.
"Pasar Kosambi Bandung akan menjadi pasar tematik dengan konsep kerajinan nasional, sehingga bisa meningkatkan kunjungan dan daya saing produk," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Kamis.
Wali Kota Bandung melakukan peninjauan di kawasan Pasar Kosambi yang lantai atasnya tidak berpenghuni alias kosong. Selain itu kondisi pasar yang berada di kawasan perdagangan strategi di Kota Bandung itu juga mengkhawatirkan.
"Pasar Kosambi ini, lokasinya bagus tapi lantai dua keatasnya itu tidak laku", katanya.
Pasar kerajinan Kosambi itu, menurut Ridwan akan mencotoh pasar penyelenggaraan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014.
"Konsepnya seperti Inacraft di Jakarta, tapi ini permanen", kata Ridwan.
Dengan adanya terobosan itu menurut Ridwan, dapat menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu destinasi kerajinan Indonesia.
"Bila orang mau beli segala rupa kerajinan, datanglah ke Bandung, ke Pasar Kosambi", katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota Bandung itu menyebutkan, Pasar Kosambi juga akan bekerjasama dengan tenant dari seluruh kota di Indonesia.
"Semua tenant - tenant dari seluruh kota di Indonesia sehingga barangnya lengkap, itu konsepnya jelas," kata Ridwan.
Hal tersebut dikarenakan Pasar Kosambi ini tidak hanya kerajinan asal Bandung saja.Jadi pusat kerajinannya itu tidak hanya kota Bandung, karena akan buat dua lantai yang bisa menampung tenant yang ingin berkiprah di sana.
"Mudah - mudahan awal tahun 2015 sudah jadi, 3-4 bulan renovasi dan marketing", kata Wali Kota Bandung itu menambahkan. ***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Pasar Kosambi Bandung akan menjadi pasar tematik dengan konsep kerajinan nasional, sehingga bisa meningkatkan kunjungan dan daya saing produk," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Kamis.
Wali Kota Bandung melakukan peninjauan di kawasan Pasar Kosambi yang lantai atasnya tidak berpenghuni alias kosong. Selain itu kondisi pasar yang berada di kawasan perdagangan strategi di Kota Bandung itu juga mengkhawatirkan.
"Pasar Kosambi ini, lokasinya bagus tapi lantai dua keatasnya itu tidak laku", katanya.
Pasar kerajinan Kosambi itu, menurut Ridwan akan mencotoh pasar penyelenggaraan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014.
"Konsepnya seperti Inacraft di Jakarta, tapi ini permanen", kata Ridwan.
Dengan adanya terobosan itu menurut Ridwan, dapat menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu destinasi kerajinan Indonesia.
"Bila orang mau beli segala rupa kerajinan, datanglah ke Bandung, ke Pasar Kosambi", katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota Bandung itu menyebutkan, Pasar Kosambi juga akan bekerjasama dengan tenant dari seluruh kota di Indonesia.
"Semua tenant - tenant dari seluruh kota di Indonesia sehingga barangnya lengkap, itu konsepnya jelas," kata Ridwan.
Hal tersebut dikarenakan Pasar Kosambi ini tidak hanya kerajinan asal Bandung saja.Jadi pusat kerajinannya itu tidak hanya kota Bandung, karena akan buat dua lantai yang bisa menampung tenant yang ingin berkiprah di sana.
"Mudah - mudahan awal tahun 2015 sudah jadi, 3-4 bulan renovasi dan marketing", kata Wali Kota Bandung itu menambahkan. ***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014