Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan gerakan KawalPemilu 2024 menunjukkan kualitas masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi mengalami peningkatan.

"Menunjukkan kualitas masyarakat kita kesadarannya terhadap kondisi Indonesia, kesadarannya untuk mengawal proses berdemokrasi, ini mengalami peningkatan," kata Lolly saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat malam.

Lolly juga mengatakan bahwa gerakan tersebut merupakan contoh positif mengenai partisipasi masyarakat guna memastikan pengawalan terhadap Pemilu 2024.

Sementara itu, berdasarkan laman resminya, KawalPemilu adalah inisiatif urun daya (crowdsourcing) yang berdiri sejak 2014 untuk menjaga suara rakyat di pemilu melalui teknologi hitung nyata (real count) cepat dan akurat. KawalPemilu mewadahi seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal pelaksanaan dan penghitungan hasil pemilu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia melalui teknologi yang mudah dan andal.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu RI sebut KawalPemilu tunjukkan kesadaran demokrasi meningkat

Pewarta: Rio Feisal

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024