Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan bahwa tidak ada indikasi kecurangan selama proses pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kota Kembang.
Bambang mengatakan proses pemilu di Kota Bandung telah berjalan lancar dan transparan dengan mencerminkan kualitas demokrasi yang dilaksanakan secara jujur dan adil (jurdil).
Baca juga: Seluruh Puskesmas di Kota Bandung siaga 24 jam saat hari pemungutan suara pemilu
“Sampai dengan saat ini saya rasanya belum dapat laporan dari Bawaslu adanya kecurangan Pemilu di Kota Bandung,” kata Bambang saat ditemui di Bandung, Kamis.
Dirinya menyampaikan setelah melakukan pemantauan intensif ke berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung pada Rabu (14/2) yang disebut berlangsung dengan aman, damai, dan terkendali.
“Sampai dengan sekarang laporan yang masuk ke saya baik itu dari KPU maupun Bawaslu, begitu juga dari aparatur wilayah, semua berjalan aman,” kata dia.
Menurut dia, salah satu ukuran sukses pelaksanaan pemilu adalah tingginya partisipasi masyarakat untuk memilih secara jurdil tanpa ada kecurangan apapun.
“Saya punya harapan dan semuanya saya pikir warga Kota Bandung punya harapan pemilu kita adalah pemilu yang jurdil dan berkualitas,” katanya.
Bambang menyebut hingga saat ini KPU Kota Bandung masih melakukan proses penghitungan surat suara Pemilu 2024 yang nantinya akan diserahkan kepada KPU Provinsi Jabar.
“Memang sampai dengan hari ini masih dalam proses penghitungan, jadi satu di antaranya berapa sih angka partisipasi sedang dihitung, tapi yang pasti kalau laporan sementara masih di posisi 80 persen ke atas,” kata dia.
Selain itu, kata dia, dalam proses pemilu ini Pemkot Bandung telah berusaha secara maksimal dalam mengantisipasi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kelelahan saat bertugas.
“Untuk penyelenggaraan Pemilu kita sudah udah cukup maksimal dengan menyiagakan petugas puskesmas 24 jam, untuk membantu dari sisi kesehatan, termasuk juga pemberian suplemen kepada KPPS,” kata Bambang.
Ia berharap dengan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah kota tersebut dapat meminimalisir petugas KPPS mengalami kelelahan saat bertugas.
Baca juga: Pemkot Bandung siapkan 736 sekolah dijadikan TPS antisipasi hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024