Antarajawabarat.com,26/7 - Arus kendaraan pemudik lintas jalur selatan Jabar ramai menyebabkan kemacetan cukup panjang di Jalan Raya Cicalengka-Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu.
Antrean kendaraan di jalur "by pass" Cicalengka mengekor sampai kawasan Parakan Muncang. Kepadatan arus kendaraan kembali terlihat di Jalan Raya Rancaekek.
Titik hambatan arus lalu lintas di Jalan Raya Cicalengka-Nagreg itu berada di bunderan dan persimpangan jalan Warung Lahang karena adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Alun-alun Cicalengka.
Penyebab lain menghambat laju kendaraan, adanya bus yang keluar masuk di kawasan Rumah Makan.
Selain itu, lalu lintas Kereta Api yang melewati perlintasan jalan Nagreg menyebabkan laju kendaraan dari arah Bandung menuju Nagreg terhenti hingga terjadi antrean kendaraan cukup panjang.
Sejumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum elf maupun bus menghindari kemacetan di jalur "By Pass" dengan melewati jalur lama Alun-alun Cicalengka.
Bahkan beberapa kendaraan pribadi roda empat, dan dua serta angkutan umum jenis elf menggunakan jalur alternatif Cijapati untuk menghindari kemacetan di Nagreg.
"Kalau lewat Nagreg macet panjang, kebanyakan Elf lewat Cijapati biar cepat," kata kernet angkutan umum elf jurusan Bandung-Garut.
Seorang pemudik mengendarai mobil pribadi, Dita mengatakan memilih jalur alternatif Cijapati keluar di Kadungora, Kabupaten Garut untuk menghindari kemacetan di Nagreg.
Menurut dia, jarak tempuh menggunakan jalur alternatif akan mempersingkat waktu sampai daerah tujuan.
"Jadi gak macet, lancar, lewat gunung-gunung (kawasan Cijapati) keluar Kadungora," kata Dita yang hendak mudik ke Kabupaten Ciamis.
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Antrean kendaraan di jalur "by pass" Cicalengka mengekor sampai kawasan Parakan Muncang. Kepadatan arus kendaraan kembali terlihat di Jalan Raya Rancaekek.
Titik hambatan arus lalu lintas di Jalan Raya Cicalengka-Nagreg itu berada di bunderan dan persimpangan jalan Warung Lahang karena adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Alun-alun Cicalengka.
Penyebab lain menghambat laju kendaraan, adanya bus yang keluar masuk di kawasan Rumah Makan.
Selain itu, lalu lintas Kereta Api yang melewati perlintasan jalan Nagreg menyebabkan laju kendaraan dari arah Bandung menuju Nagreg terhenti hingga terjadi antrean kendaraan cukup panjang.
Sejumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum elf maupun bus menghindari kemacetan di jalur "By Pass" dengan melewati jalur lama Alun-alun Cicalengka.
Bahkan beberapa kendaraan pribadi roda empat, dan dua serta angkutan umum jenis elf menggunakan jalur alternatif Cijapati untuk menghindari kemacetan di Nagreg.
"Kalau lewat Nagreg macet panjang, kebanyakan Elf lewat Cijapati biar cepat," kata kernet angkutan umum elf jurusan Bandung-Garut.
Seorang pemudik mengendarai mobil pribadi, Dita mengatakan memilih jalur alternatif Cijapati keluar di Kadungora, Kabupaten Garut untuk menghindari kemacetan di Nagreg.
Menurut dia, jarak tempuh menggunakan jalur alternatif akan mempersingkat waktu sampai daerah tujuan.
"Jadi gak macet, lancar, lewat gunung-gunung (kawasan Cijapati) keluar Kadungora," kata Dita yang hendak mudik ke Kabupaten Ciamis.
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014