Antarajawabarat.com,23/7 - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, membentuk tim siaga pengaturan lalu lintas Lebaran 2014 yang antara lain terdiri dari petugas pengurai, pengawal, perekayasa arus, dan penanganan kecelakaan di jalan raya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Cianjur, AKP Sy Zainal Abidin, Rabu, mengatakan, 102 anggota tim ini dibagi masing-masing 40 orang pengaturan lalu lintas, 10 orang untuk penanganan laka, 21 orang tim pengurai, 10 personel sebagai tim pengawal dan lima personel untuk rekayasa arus lalu lintas di lokasi rawan kemacetan.
"Kami telah siap mengamankan arus mudik lebaran di wilayah Cianjur. Semua personel sudah disiagakan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, menuturkan, saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, RAPI dan dinas-dinas terkait.
"Kami menyiagakan 2/3 kekuatan untuk Operasi Ketupat Lodaya. Jumlah ini terdiri dari jajaran yang ada di polres dan polsek yang tersebar di wilayah Cianjur. semua tim ini akan bergabung di 16 titik pospam yang sudah disediakan,¿ ungkapnya.
Sedangkan anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) lokal Cianjur, Achmad Syamsudin, menyebutkan, untuk tahun ini RAPI lokal Cianjur 01, 02, dan 05, menyiagakan 70 orang anggotanya.
Puluhan anggota RAPI disebar posko lokal 01 Simpangraya-Cipanas, posko lokal 02 Tungturunan-Karangtengah dan lokal 05 berada di sekretariat RAPI Cianjur.
"Kami siap membantu kegiatan sosial menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 H di wilayah Cianjur. Kami bekerja sama dan berkoordinasi dengan polres dalam bantuan komunikasi (Bankom)," katanya.
Dia menambahkan, RAPI ada di setiap daerah sehingga dapat berkomunikasi dan menginformasikan jika terjadi kemacetan atau kecelakaan di berbagai wilayah terutama disepanjang jalur Puncak-Cianjur.
"Ini merupakan agenda tahunan, kami ikut memberikan informasi pada pengguna jalan yang melintas tentang informasi arus dan rute Cianjur-Bandung hingga Cirebon, yang sering terjadi kemacetan dan juga kecelakaan," ujarnya.***1***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Cianjur, AKP Sy Zainal Abidin, Rabu, mengatakan, 102 anggota tim ini dibagi masing-masing 40 orang pengaturan lalu lintas, 10 orang untuk penanganan laka, 21 orang tim pengurai, 10 personel sebagai tim pengawal dan lima personel untuk rekayasa arus lalu lintas di lokasi rawan kemacetan.
"Kami telah siap mengamankan arus mudik lebaran di wilayah Cianjur. Semua personel sudah disiagakan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, menuturkan, saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, RAPI dan dinas-dinas terkait.
"Kami menyiagakan 2/3 kekuatan untuk Operasi Ketupat Lodaya. Jumlah ini terdiri dari jajaran yang ada di polres dan polsek yang tersebar di wilayah Cianjur. semua tim ini akan bergabung di 16 titik pospam yang sudah disediakan,¿ ungkapnya.
Sedangkan anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) lokal Cianjur, Achmad Syamsudin, menyebutkan, untuk tahun ini RAPI lokal Cianjur 01, 02, dan 05, menyiagakan 70 orang anggotanya.
Puluhan anggota RAPI disebar posko lokal 01 Simpangraya-Cipanas, posko lokal 02 Tungturunan-Karangtengah dan lokal 05 berada di sekretariat RAPI Cianjur.
"Kami siap membantu kegiatan sosial menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 H di wilayah Cianjur. Kami bekerja sama dan berkoordinasi dengan polres dalam bantuan komunikasi (Bankom)," katanya.
Dia menambahkan, RAPI ada di setiap daerah sehingga dapat berkomunikasi dan menginformasikan jika terjadi kemacetan atau kecelakaan di berbagai wilayah terutama disepanjang jalur Puncak-Cianjur.
"Ini merupakan agenda tahunan, kami ikut memberikan informasi pada pengguna jalan yang melintas tentang informasi arus dan rute Cianjur-Bandung hingga Cirebon, yang sering terjadi kemacetan dan juga kecelakaan," ujarnya.***1***(KR,FKR)
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014