Warga dan anak binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) se-Jawa Barat mendeklarasikan terlaksananya pemilu 2024 secara damai.
Deklarasi tersebut dilakukan dengan pagelaran seni dan konser pemilu damai oleh warga binaan di Lapas Perempuan Bandung, Rabu, yang disaksikan oleh seluruh warga binaan di seluruh Lapas dan Rutan se-Jawa Barat secara daring.
Baca juga: 1.090 warga binaan Lapas Karawang terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024
Warga binaan dan petugas Lapas dan Rutan menampilkan kemampuan mereka dalam pertunjukan tarian, hadroh, band dan kesenian lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Andika Dwi Prasetya mengatakan, sekalipun berada di dalam jeruji Lapas/Rutan, para warga binaan tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mengekspresikan diri dengan berbagai kegiatan termasuk menyuarakan hak pilihnya pada pemilu 14 Februari 2024.
"Pentas kreativitas seni budaya ini dalam rangka memberikan pesan damai sehubungan perhelatan pesta demokrasi. Ini membuktikan warga binaan merasa bahwa pemilu sebagai hal yang penting, baik Pilpres maupun pilkada, oleh karena itu kita harus memberikan hak suara jangan golput," ujarnya.
Andika mengajak warga binaan termasuk masyarakat di luar warga binaan untuk datang ke TPS khusus yang disediakan oleh KPU untuk memberikan hak suaranya dengan bijak, cerdas serta sesuai hati nurani, untuk memilih pemimpin bangsa dalam suasana pemilu yang berlangsung damai.
"Tetaplah menjaga suasana pemilu yang Anteng (aman, netral, tenang) dan Akur (aman, kondusif, rukun) serta tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks maupun ujaran kebencian. Dan kalau saudara-saudara kita di balik teralis ini memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam pemilu damai tentu yang di luar juga harusnya bisa," ujar Andika.
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengungkapkan Jawa Barat memiliki 130 tempat pemungutan suara (TPS) khusus dengan sebagian besar diperuntukkan bagi penghuni Rutan dan Lapas yakni 88 TPS untuk 22.851 nama yang terdiri dari daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) dan calon daftar pemilih khusus (DPK).
Oleh karena itu dia mengharapkan dengan adanya acara tersebut dapat memberikan dorongan bagi warga binaan dan masyarakat Jawa Barat untuk menyukseskan pemilu 2024.
"Namanya orang berpesta harus berbahagia apresiasi kami KPU Provinsi Jawa Barat atas terselenggaranya acara ini. Ini membuktikan pesta demokrasi yang luar biasa, pesannya teman-teman di dalam saja menyuarakan pemilu damai," ujarnya.
"Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Jabar, ayo kita sukseskan pemilu 2024 dengan damai dan sukses. Gunakan hak pilihnya, termasuk yang di dalam rutan meskipun kebanyakan hanya memilih capres, tapi tak mengurangi esensinya, mari berpartisipasi untuk menentukan arah bangsa," katanya lagi.
Dalam kegiatan itu, warga binaan memberikan pesan khusus yakni "Seruan Pemilu Damai 2024" disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya, Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam, dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Deklarasi seruan Pemilu Damai ini terdapat tujuh poin yang secara lengkap sebagai berikut; "Kami warga binaan pemasyarakatan di lapas & rutan se-Jawa Barat menyerukan kepada sesama warga binaan dan masyarakat Jawa Barat":
1. Menggunakan hak memilih dengan cara aktif datang ke tempat tempat pemungutan suara untuk mencoblos kertas suara secara benar;
2. Tidak apatis dan tidak akan golput.
3. Menyalurkan aspirasi memilih dengan bijak dan cerdas, sesuai dengan hati nurani.
4. Menjaga suasana pemilihan umum tahun 2024, agar jawa barat tetap Anteng (aman, netral dan tenang) serta Akur (aman, kondusif dan rukun).
5. Tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, politik uang serta politisasi agama dan etnis.
6. Menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan dan persaudaraan demi keutuhan bangsa.
7. Mendukung penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang jujur, adil, damai dan demokratis demi masa depan Bangsa Indonesia tercinta yang semakin baik.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung sosialisasi pemilih Pemilu 2024 di Lapas Jelekong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Deklarasi tersebut dilakukan dengan pagelaran seni dan konser pemilu damai oleh warga binaan di Lapas Perempuan Bandung, Rabu, yang disaksikan oleh seluruh warga binaan di seluruh Lapas dan Rutan se-Jawa Barat secara daring.
Baca juga: 1.090 warga binaan Lapas Karawang terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024
Warga binaan dan petugas Lapas dan Rutan menampilkan kemampuan mereka dalam pertunjukan tarian, hadroh, band dan kesenian lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Andika Dwi Prasetya mengatakan, sekalipun berada di dalam jeruji Lapas/Rutan, para warga binaan tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mengekspresikan diri dengan berbagai kegiatan termasuk menyuarakan hak pilihnya pada pemilu 14 Februari 2024.
"Pentas kreativitas seni budaya ini dalam rangka memberikan pesan damai sehubungan perhelatan pesta demokrasi. Ini membuktikan warga binaan merasa bahwa pemilu sebagai hal yang penting, baik Pilpres maupun pilkada, oleh karena itu kita harus memberikan hak suara jangan golput," ujarnya.
Andika mengajak warga binaan termasuk masyarakat di luar warga binaan untuk datang ke TPS khusus yang disediakan oleh KPU untuk memberikan hak suaranya dengan bijak, cerdas serta sesuai hati nurani, untuk memilih pemimpin bangsa dalam suasana pemilu yang berlangsung damai.
"Tetaplah menjaga suasana pemilu yang Anteng (aman, netral, tenang) dan Akur (aman, kondusif, rukun) serta tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks maupun ujaran kebencian. Dan kalau saudara-saudara kita di balik teralis ini memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam pemilu damai tentu yang di luar juga harusnya bisa," ujar Andika.
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengungkapkan Jawa Barat memiliki 130 tempat pemungutan suara (TPS) khusus dengan sebagian besar diperuntukkan bagi penghuni Rutan dan Lapas yakni 88 TPS untuk 22.851 nama yang terdiri dari daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) dan calon daftar pemilih khusus (DPK).
Oleh karena itu dia mengharapkan dengan adanya acara tersebut dapat memberikan dorongan bagi warga binaan dan masyarakat Jawa Barat untuk menyukseskan pemilu 2024.
"Namanya orang berpesta harus berbahagia apresiasi kami KPU Provinsi Jawa Barat atas terselenggaranya acara ini. Ini membuktikan pesta demokrasi yang luar biasa, pesannya teman-teman di dalam saja menyuarakan pemilu damai," ujarnya.
"Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Jabar, ayo kita sukseskan pemilu 2024 dengan damai dan sukses. Gunakan hak pilihnya, termasuk yang di dalam rutan meskipun kebanyakan hanya memilih capres, tapi tak mengurangi esensinya, mari berpartisipasi untuk menentukan arah bangsa," katanya lagi.
Dalam kegiatan itu, warga binaan memberikan pesan khusus yakni "Seruan Pemilu Damai 2024" disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya, Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam, dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Deklarasi seruan Pemilu Damai ini terdapat tujuh poin yang secara lengkap sebagai berikut; "Kami warga binaan pemasyarakatan di lapas & rutan se-Jawa Barat menyerukan kepada sesama warga binaan dan masyarakat Jawa Barat":
1. Menggunakan hak memilih dengan cara aktif datang ke tempat tempat pemungutan suara untuk mencoblos kertas suara secara benar;
2. Tidak apatis dan tidak akan golput.
3. Menyalurkan aspirasi memilih dengan bijak dan cerdas, sesuai dengan hati nurani.
4. Menjaga suasana pemilihan umum tahun 2024, agar jawa barat tetap Anteng (aman, netral dan tenang) serta Akur (aman, kondusif dan rukun).
5. Tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, politik uang serta politisasi agama dan etnis.
6. Menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan dan persaudaraan demi keutuhan bangsa.
7. Mendukung penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang jujur, adil, damai dan demokratis demi masa depan Bangsa Indonesia tercinta yang semakin baik.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung sosialisasi pemilih Pemilu 2024 di Lapas Jelekong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024