Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur untuk memberikan pelayanan kesehatan guna memastikan kondisi kesehatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Cianjur, Muchamad Ridwan di Cianjur Senin, mengatakan tidak hanya pemeriksaan kesehatan, seluruh anggota KPPS mendapatkan tambahan vitamin saat bertugas serta menjalani pemeriksaan sejak jauh hari yang diberikan petugas kesehatan di pusat layanan kesehatan.

"Terkait pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Cianjur serta seluruh puskesmas yang ada di Cianjur, guna memastikan kondisi kesehatan petugas sebelum dan setelah menjalankan tugasnya," kata Ridwan.

Berkaca dari Pemilu 2019, kondisi kesehatan petugas di tingkat KPPS, ungkap dia, menjadi perhatian khusus guna menghindari hal yang tidak diinginkan menimpa mereka, bahkan saat pelaksanaan pemilihan, tenaga medis serta ambulan disiagakan di setiap desa.
Sedangkan terkait tugas dan fungsi KPPS yang sudah dilantik beberapa hari lalu, langsung mendapatkan bimbingan teknis dan arahan yang diberikan PPK di masing-masing wilayah pemilihan, termasuk tata cara penghitungan hasil Pemilu yang dilaporkan secara daring.

"Berbagai upaya cepat dalam memberikan bimbingan dan arahan dilakukan sesuai Undang-Undang Pemilu tahun 2017 dan PKPU, sehingga petugas KPPS dapat menjalankan tugas dan fungsinya mulai dari membuat TPS hingga pelaporan hasil pemilihan," katanya.

Ridwan menjelaskan terkait kerawanan dan konflik pada Pemilu 2024, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Bawaslu Cianjur, guna melakukan antisipasi dengan melibatkan Linmas desa dan kecamatan.

Sehingga saat terjadi konflik dapat diselesaikan dengan cepat atau diarahkan untuk dilakukan musyawarah melibatkan aparat keamanan TNI/Polri dan pihak terkait lainnya.

"Kami bersama forkopimda dan Bawaslu Cianjur, sudah memetakan wilayah rawan terjadi konflik dan lainnya, sehingga berbagai upaya antisipasi dan pencegahan dini dapat dilakukan dengan cepat agar tidak meluas," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan menjelang Pemilu 2024, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh kepala puskesmas di Cianjur, untuk melakukan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan bagi petugas KPPS yang akan menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilihan.

"Tidak hanya melakukan pemeriksaan kami sudah meminta tenaga kesehatan di seluruh wilayah untuk melakukan pemetaan resiko kesehatan petugas, melakukan monitoring dengan membentuk tim kesiap siaga-an kesehatan berkoordinasi dengan aparat setempat," katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024