Antarajawabarat.com,10/7 - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014 yang berlangsung aman dan tertib sehingga menguntungkan bagi dunia usaha.
"Pemilu Presiden 2014 relatif aman, kondisi ini diharapkan berlanjut hingga penetapan bahkan pelantikan Presiden mendatang. Kondisi ini luar biasa memberikan kenyamanan dan kepastian bagi pengusaha," kata Ketua DPD Apindo Jabar Deddy Wijaya di Bandung, Kamis.
Deddy menyebutkan, kendati ada riak perbedaan hasil hitung cepat yang melibatkan sejumlah lembaga survey, namun menurut dia itu merupakan dinamika yang wajar dan diharapkan bisa diselesaikan secara proporsional.
Pemilu Presiden 2014 menurut dia memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar rupiah dan meningkatnya transaksi di pasar modal.
"Rupiah menguat dan transaksi pasar modal meningkat. Artinya kondisi keamanan di Indonesia masih mendapat kepercayaan dari investor," katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Apindo Jabar mengapresiasi kinerja pengamanan dan pemerintahan di Jawa Barat sehingga bisa mendorong penciptaan suasana kondusif.
Ia menyebutkan, pengusaha Jabar ikut berpartisipasi mensukeskan Pemilu Presiden 2014, salah satunya dengan mengikuti himbauan pemerintah meliburkan para karyawannya selama sehari pada Rabu (9/7).
Terkait dengan sosok calon presiden dan wakil presiden, menurut dia sama-sama memiliki visi dan misi yang bagus termasuk strategi untuk membangun perekonomian dan dunia usaha.
Meski demikian, Apindo sebagai wadah para pengusaha menyatakan tetap akan menagih janji-janji yang disampaikan pada saat kampanye.
"Siapapun yang terpilih dan dilantik menjadi Presiden, kami akan menagih janji mereka dalam membangun perekonomian Indonesia," kata Ketua DPD Apindo Jabar itu menambahkan.***1***.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Pemilu Presiden 2014 relatif aman, kondisi ini diharapkan berlanjut hingga penetapan bahkan pelantikan Presiden mendatang. Kondisi ini luar biasa memberikan kenyamanan dan kepastian bagi pengusaha," kata Ketua DPD Apindo Jabar Deddy Wijaya di Bandung, Kamis.
Deddy menyebutkan, kendati ada riak perbedaan hasil hitung cepat yang melibatkan sejumlah lembaga survey, namun menurut dia itu merupakan dinamika yang wajar dan diharapkan bisa diselesaikan secara proporsional.
Pemilu Presiden 2014 menurut dia memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar rupiah dan meningkatnya transaksi di pasar modal.
"Rupiah menguat dan transaksi pasar modal meningkat. Artinya kondisi keamanan di Indonesia masih mendapat kepercayaan dari investor," katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Apindo Jabar mengapresiasi kinerja pengamanan dan pemerintahan di Jawa Barat sehingga bisa mendorong penciptaan suasana kondusif.
Ia menyebutkan, pengusaha Jabar ikut berpartisipasi mensukeskan Pemilu Presiden 2014, salah satunya dengan mengikuti himbauan pemerintah meliburkan para karyawannya selama sehari pada Rabu (9/7).
Terkait dengan sosok calon presiden dan wakil presiden, menurut dia sama-sama memiliki visi dan misi yang bagus termasuk strategi untuk membangun perekonomian dan dunia usaha.
Meski demikian, Apindo sebagai wadah para pengusaha menyatakan tetap akan menagih janji-janji yang disampaikan pada saat kampanye.
"Siapapun yang terpilih dan dilantik menjadi Presiden, kami akan menagih janji mereka dalam membangun perekonomian Indonesia," kata Ketua DPD Apindo Jabar itu menambahkan.***1***.
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014