Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan penanganan pohon tumbang menutup landasan jalan utama penghubung antarkabupaten Cianjur dan Sukabumi, sehingga dapat dilalui kendaraan, Senin (29/1).
Kordinator Lapangan BPBD Cianjur, Wahyu di Cianjur Senin, mengatakan setelah empat jam melakukan penanganan puluhan petugas gabungan terdiri dari Damkar Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dan warga, berhasil menyingkirkan pohon besar setinggi 12 meter itu.
Baca juga: Polres Cianjur alihkan arus ke jalur alternatif akibat pohon tumbang
"Sekitar 10 gergaji mesin digunakan petugas gabungan, guna menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan penghubung Cianjur dan Sukabumi sehingga menyebabkan antrean kendaraan lebih dari 4 kilometer dari kedua arah," katanya.
Untuk saat ini sekitar pukul 19.30 WIB tutur dia, jalur utama Cianjur ke Sukabumi atau sebaliknya sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, namun pengendara diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi," katanya.
Dia menjelaskan dalam satu pekan terakhir, pihaknya sudah menuntaskan penanganan dua pohon tumbang yang menutup jalan utama penghubung antar kabupaten seperti di jalur Puncak yang membutuhkan waktu lebih dari delapan jam karena pohon berukuran sangat besar.
Tercatat jalur rawan pohon tumbang meliputi jalur Puncak, Jalan Raya Bandung-Cianjur dan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, termasuk jalur utama antar kecamatan di selatan Cianjur, dimana banyak terdapat pohon kiri kanan jalan yang berusia tua, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemangkasan.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Romi, mengatakan setelah sempat terputus selama empat jam akibat pohon besar tumbang, jalur utama Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, kembali dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, petugas gabungan berhasil menyingkirkan material pohon yang tumbang melintang jalan, sehingga arus kendaraan dapat kembali melintas normal, namun kami tetap mengimbau pengendara untuk waspada dan hati-hati saat melintas," katanya.
Sebelumnya ungkap Romi, pihaknya sempat mengarahkan pengendara ke jalur alternatif Cilaku guna antisipasi macet total selama proses evakuasi pohon tumbang dilakukan petugas gabungan.
Baca juga: Petugas lakukan penanganan pohon tumbang tutup jalur Puncak Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kordinator Lapangan BPBD Cianjur, Wahyu di Cianjur Senin, mengatakan setelah empat jam melakukan penanganan puluhan petugas gabungan terdiri dari Damkar Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dan warga, berhasil menyingkirkan pohon besar setinggi 12 meter itu.
Baca juga: Polres Cianjur alihkan arus ke jalur alternatif akibat pohon tumbang
"Sekitar 10 gergaji mesin digunakan petugas gabungan, guna menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan penghubung Cianjur dan Sukabumi sehingga menyebabkan antrean kendaraan lebih dari 4 kilometer dari kedua arah," katanya.
Untuk saat ini sekitar pukul 19.30 WIB tutur dia, jalur utama Cianjur ke Sukabumi atau sebaliknya sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, namun pengendara diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi," katanya.
Dia menjelaskan dalam satu pekan terakhir, pihaknya sudah menuntaskan penanganan dua pohon tumbang yang menutup jalan utama penghubung antar kabupaten seperti di jalur Puncak yang membutuhkan waktu lebih dari delapan jam karena pohon berukuran sangat besar.
Tercatat jalur rawan pohon tumbang meliputi jalur Puncak, Jalan Raya Bandung-Cianjur dan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, termasuk jalur utama antar kecamatan di selatan Cianjur, dimana banyak terdapat pohon kiri kanan jalan yang berusia tua, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemangkasan.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Romi, mengatakan setelah sempat terputus selama empat jam akibat pohon besar tumbang, jalur utama Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, kembali dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, petugas gabungan berhasil menyingkirkan material pohon yang tumbang melintang jalan, sehingga arus kendaraan dapat kembali melintas normal, namun kami tetap mengimbau pengendara untuk waspada dan hati-hati saat melintas," katanya.
Sebelumnya ungkap Romi, pihaknya sempat mengarahkan pengendara ke jalur alternatif Cilaku guna antisipasi macet total selama proses evakuasi pohon tumbang dilakukan petugas gabungan.
Baca juga: Petugas lakukan penanganan pohon tumbang tutup jalur Puncak Cianjur
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024