Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, mendata angka kunjungan wisata di daerahnya tercatat sebanyak 2,4 juta turis selama tahun 2023 atau lebih tinggi dari target 2 juta wisatawan yang ditetapkan.
“Jumlah wisatawan yang masuk ke Kuningan sudah melampaui target. Jadi naik sekitar 400 ribu kunjungan wisatawan pada 2023,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kuningan Elon Carlan di Kuningan, Senin.
Ia menjelaskan peningkatan itu tidak lepas dari upaya yang dilakukan Pemkab Kuningan dalam memperbaiki sistem tata kelola maupun infrastruktur penunjang di objek wisata, sehingga membuat turis merasa betah untuk melakukan rekreasi.
Menurut dia, salah satu upaya yang diterapkan yaitu dengan menggaet pihak investor swasta untuk menanamkan modal atau membuka destinasi baru agar memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan.
Kemudian, Pemkab Kuningan juga memberikan ruang bagi masyarakat sekitar untuk terlibat aktif dalam mengelola destinasi yang bisa menjadi sumber ekonomi atau pendapatan mereka.
“Ada pariwisata yang harus dikelola masyarakat. Ada juga yang dikelola investasi. Ini sudah kita petakan. Sehingga ke depan kerja kita membuahkan hasil positif,” jelasnya.
Elon menyampaikan apabila kunjungan turis setiap tahunnya bisa meningkat, maka secara perlahan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan bisa menjadi salah satu tumpuan pemkab untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam jumlah banyak.
Oleh karenanya, ia mendorong peran serta semua pihak untuk menjadikan Kuningan sebagai daerah tujuan wisata di Jawa Barat yang harus didatangi turis.
Tidak hanya wisatawan domestik, namun pihaknya berharap agar kunjungan turis asing pun semakin banyak.
“Dengan kolaborasi semua pasti bisa. Artinya tugas kami mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan untuk berkunjung dan kembali lagi. Kemudian instansi lainnya bergerak untuk menjadikan itu sebagai pajak dan retribusi daerah di sektor pariwisata,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kunjungan wisata ke Kuningan tahun 2023 lampaui target
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024