Antarajawabarat.com,3/7 - Capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) membuka acara "roadshow public speaking" yang digagas DPC Taruna Merah Putih (TMP) Cianjur, Jabar, di gedung As-Sakinah Cianjur, Rabu.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah narasumber nasional seperti Nico Siahaan, Oni Kabayan SOS dan Farhan. Selain menggelar acara tersebut, pihak panitia, memberikan waktu bagi sejumlah relawan untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK dalam pilpres 9 Juli.
Sedangkan Jokowi yang datang mengenakan kemeja khas kotak-kotak, dalam sambutanya, meminta seluruh peserta dan ribuan simpatisannya di Cianjur, untuk tidak terpancing dengan isu yang menyesatkan tentang dirinya dan JK.
Bahkan capres yang diperkirakan akan meraih suara terbanyak di Cianjur itu, meminta warga Cianjur, untuk tidak golput dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, bersama-sama membangun pemerintah yang bersih tanpa menjelek-jelekan pasangan lain.
"Mungkin sudah banyak yang mendengar sejumlah isu yang berkembang bahwa pasangan Jokowi-JK, tidak akan mengabulkan sejumlah keinginan guru dan buruh, atau menghapuskan subsidi gas dan menghilangkan raskin, itu bohong. Kami akan lebih meningkatkan hal tersebut," katanya.
Dalam akhir pidatonya, Gubernur DKI itu, mengajak seluruh masyarakat Cianjur, bersama-sama melakukan pengawasan mulai dari tingkat TPS hingga KPU, agar mengawal hasil pilpres di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua Panitia Public Speaking Dadang Danu Brata mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut, sebagai salah satu bentuk kampanye yang dilakukan TMP Jabar dan Cianjur, untuk meluruskan pasangan Jokowi-JK menuju istana negara.
Kegiatan tersebut, ungkap dia, merupakan upaya TMP Jabar, untuk meraih suara diluar suara partai pengusung pasangan Jokowi-JK. Pihaknya menargetkan 1,5 juta suara TMP se Jabar untuk pasangan nomor 2 itu.
"Kita akan menggelar acara yang sama di 4 kota/kabupaten lainnya di Jabar, sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih TMP pada pasangan Jokowi-JK," ujarnya.
Pemilu 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai, Jokowi-JK didukung lima partai. ***1***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Hadir dalam acara tersebut sejumlah narasumber nasional seperti Nico Siahaan, Oni Kabayan SOS dan Farhan. Selain menggelar acara tersebut, pihak panitia, memberikan waktu bagi sejumlah relawan untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK dalam pilpres 9 Juli.
Sedangkan Jokowi yang datang mengenakan kemeja khas kotak-kotak, dalam sambutanya, meminta seluruh peserta dan ribuan simpatisannya di Cianjur, untuk tidak terpancing dengan isu yang menyesatkan tentang dirinya dan JK.
Bahkan capres yang diperkirakan akan meraih suara terbanyak di Cianjur itu, meminta warga Cianjur, untuk tidak golput dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, bersama-sama membangun pemerintah yang bersih tanpa menjelek-jelekan pasangan lain.
"Mungkin sudah banyak yang mendengar sejumlah isu yang berkembang bahwa pasangan Jokowi-JK, tidak akan mengabulkan sejumlah keinginan guru dan buruh, atau menghapuskan subsidi gas dan menghilangkan raskin, itu bohong. Kami akan lebih meningkatkan hal tersebut," katanya.
Dalam akhir pidatonya, Gubernur DKI itu, mengajak seluruh masyarakat Cianjur, bersama-sama melakukan pengawasan mulai dari tingkat TPS hingga KPU, agar mengawal hasil pilpres di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua Panitia Public Speaking Dadang Danu Brata mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut, sebagai salah satu bentuk kampanye yang dilakukan TMP Jabar dan Cianjur, untuk meluruskan pasangan Jokowi-JK menuju istana negara.
Kegiatan tersebut, ungkap dia, merupakan upaya TMP Jabar, untuk meraih suara diluar suara partai pengusung pasangan Jokowi-JK. Pihaknya menargetkan 1,5 juta suara TMP se Jabar untuk pasangan nomor 2 itu.
"Kita akan menggelar acara yang sama di 4 kota/kabupaten lainnya di Jabar, sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih TMP pada pasangan Jokowi-JK," ujarnya.
Pemilu 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai, Jokowi-JK didukung lima partai. ***1***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014