Militer Israel pada Selasa mengatakan bahwa 21 anggota pasukannya tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah penyergapan di Jalur Gaza tengah.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan insiden tersebut terjadi dekat wilayah perbatasan Kissufin ketika Hamas menyerang tentara yang mencoba menghancurkan infrastruktur militer kelompok perlawanan Palestina itu.

Dia mengatakan pejuang Hamas menembakkan granat berpeluncur roket ke tank Israel, sementara itu di saat bersamaan, sebuah ledakan menyebabkan dua bangunan berlantai dua runtuh.

"Gedung-gedung tersebut runtuh karena ledakan ini, sementara sebagian besar anggota pasukan berada di dalam dan dekat gedung itu," tambah Hagari

Hagari mengatakan penyelidikan telah diluncurkan mengenai insiden itu karena ledakan adalah akibat dari ranjau yang ditanam tentara Israel, meskipun penyebab ledakannya belum dapat dikonfirmasi.

Pihak militer mempublikasikan nama 10 tentara, sementara keluarga dari 11 tentara lainnya telah diberitahu.

Kematian tersebut menambah jumlah korban tewas tentara Israel di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 27 Oktober menjadi 219 orang, sementara jumlah keseluruhan korban tewas tentara Israel sejak peluncuran serangan Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 556 orang.



Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 21 tentara Israel tewas dalam penyerbuan ke infrastruktur Hamas

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024