DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, bersama pemerintah daerah setempat membantu penebusan sebanyak 2.500 ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah melalui Program Pelunasan Tunggakan Biaya Pendidikan.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Kota Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa program inisiasi DPRD Kota Bogor yang didanai anggaran daerah ini menyasar para lulusan jenjang pendidikan SMP, MTs, SMA, SMK dan MA.
Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada anggota dewan saat menggelar reses. Menurut dia, sejak menjadi legislator pada 2019, ia banyak menerima keluhan mengenai ijazah yang tertahan di sekolah dengan alasan kondisi finansial.
Lalu, DPRD Kota Bogor melalui Komisi IV dan Badan Anggaran (Banggar) menyusun program untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu dalam menebus ijazah.
"Maka melalui kebijakan anggaran kita diskusi rapat dengan badan anggaran dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) kita alokasikan untuk pelunasan biaya pendidikan ini,” jelas Atang.
Ia mengatakan, Kota Bogor adalah satu dari sedikit daerah yang bisa memfasilitasi warganya untuk bisa mendapatkan bantuan dalam memperoleh ijazah. Menurut dia, hal ini menjadi penting mengingat ijazah diperlukan untuk seseorang menghadapi dunia kerja.
"Tentu hal tersebut harus bisa diatasi, terlebih pascapandemi COVID-19, Kota Bogor ingin meningkatkan kembali sektor pembangunan dan perekonomian," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD Kota Bogor bantu tebus 2.500 ijazah tertahan di sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Kota Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa program inisiasi DPRD Kota Bogor yang didanai anggaran daerah ini menyasar para lulusan jenjang pendidikan SMP, MTs, SMA, SMK dan MA.
Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada anggota dewan saat menggelar reses. Menurut dia, sejak menjadi legislator pada 2019, ia banyak menerima keluhan mengenai ijazah yang tertahan di sekolah dengan alasan kondisi finansial.
Lalu, DPRD Kota Bogor melalui Komisi IV dan Badan Anggaran (Banggar) menyusun program untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu dalam menebus ijazah.
"Maka melalui kebijakan anggaran kita diskusi rapat dengan badan anggaran dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) kita alokasikan untuk pelunasan biaya pendidikan ini,” jelas Atang.
Ia mengatakan, Kota Bogor adalah satu dari sedikit daerah yang bisa memfasilitasi warganya untuk bisa mendapatkan bantuan dalam memperoleh ijazah. Menurut dia, hal ini menjadi penting mengingat ijazah diperlukan untuk seseorang menghadapi dunia kerja.
"Tentu hal tersebut harus bisa diatasi, terlebih pascapandemi COVID-19, Kota Bogor ingin meningkatkan kembali sektor pembangunan dan perekonomian," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD Kota Bogor bantu tebus 2.500 ijazah tertahan di sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024