Antarajawabarat.com,12/6 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengingatkan warga di daerah itu untuk mengantisipasi dampah perubahan musim atau pancaroba yang terjadi saat ini.
"Pergantian musim hujan ke kemarau biasanya diikuti fenomena alam, salah satunya angin puting beliung khususnya di kawasan yang selama ini kerap terlanda seperti di Bandung Selatan," kata Kepala pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bandung bagian selatan seperti Banjaran, Katapang, Ciparay, Majalaya, Solokanjeruk dan Cikancung merupakan daerah yang sering terlanda angin puting beliung.
Seperti yang terjadi Rabu (11/6) angin puting beliung merusak ratusan rumah warha di Desa Majalaya, Padaulun, Wangisagara dan Neglasari.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun sedikitnya 150 rumah penduduk mengalami kerusakan cukup serius," kata Marlan.
Beberapa rumah diantaranya ambruk karena sapuan angin yang melanda kawasan selatan Kabupaten Bandung itu pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tim rescue diturunkan membantu warga yang rumahnya rusak, kami masih melakukan pendataan berkoordinasi dengan desa dan kecamatan terdekat," katanya.
Ia menyebutkan, BPBD Kabupaten Bandung juga sudah melakukan antisipasi dampak kekeringan yang kerap terjadi di Kabupaten Bandung pada setiam musim kemarau.
"Koordinasi dengan intansi dan SKPD terkait dilakukan, antara lain dengan Dinas Sosial, Pertanian serta lainnya," kata Marlan menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Pergantian musim hujan ke kemarau biasanya diikuti fenomena alam, salah satunya angin puting beliung khususnya di kawasan yang selama ini kerap terlanda seperti di Bandung Selatan," kata Kepala pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bandung bagian selatan seperti Banjaran, Katapang, Ciparay, Majalaya, Solokanjeruk dan Cikancung merupakan daerah yang sering terlanda angin puting beliung.
Seperti yang terjadi Rabu (11/6) angin puting beliung merusak ratusan rumah warha di Desa Majalaya, Padaulun, Wangisagara dan Neglasari.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun sedikitnya 150 rumah penduduk mengalami kerusakan cukup serius," kata Marlan.
Beberapa rumah diantaranya ambruk karena sapuan angin yang melanda kawasan selatan Kabupaten Bandung itu pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tim rescue diturunkan membantu warga yang rumahnya rusak, kami masih melakukan pendataan berkoordinasi dengan desa dan kecamatan terdekat," katanya.
Ia menyebutkan, BPBD Kabupaten Bandung juga sudah melakukan antisipasi dampak kekeringan yang kerap terjadi di Kabupaten Bandung pada setiam musim kemarau.
"Koordinasi dengan intansi dan SKPD terkait dilakukan, antara lain dengan Dinas Sosial, Pertanian serta lainnya," kata Marlan menambahkan.***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014