Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Jawa Barat menggencarkan promosi objek wisata di Cianjur untuk mendongkrak angka kunjungan tahun 2024, termasuk menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya pada sejumlah objek wisata andalan.
Kepala Disbudpar Cianjur Ahmad Danial, di Cianjur, Minggu, mengatakan di awal tahun pihaknya sudah menyiapkan kegiatan berskala nasional di lokasi Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka dan objek wisata air Waduk Jangari di Kecamatan Mande.
"Kami menargetkan 2,2 juta angka kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Cianjur sepanjang tahun 2024, sehingga promosi, penataan dan bantuan fasilitas penunjang sampai dengan menggelar kegiatan seni dan budaya sebagai penunjang dilakukan," katanya lagi.
Bahkan, ujar dia lagi, sesuai dengan kalender kegiatan yang sudah disusun akhir tahun 2023, pihaknya juga akan menggelar pameran bunga berskala nasional di kawasan objek wisata di wilayah utara dan festival ayam pelung dengan peserta dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia.
Hal yang sama juga dilakukan di Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul, sebagai upaya membuat wisatawan betah berlama-lama menghabiskan libur di Cianjur, terutama di lingkungan kampung adat yang sudah dibangun berbagai sarana dan prasarana penunjang.
"Kami juga melibatkan dinas terkait serta pelaku pariwisata di masing-masing kecamatan dalam menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di seluruh wilayah terutama yang terdapat objek wisata seiring tingginya kunjungan," katanya pula.
Danial menambahkan, objek wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan mulai dari Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Gunung Padang, objek wisata air terjun di wilayah selatan, Pantai Selatan dan objek wisata Karangpotong serta Kampung Adat Miduana.
"Seluruh objek wisata di Cianjur menjadi prioritas kami dalam melakukan promosi melalui media sosial, media cetak, media online sampai dengan media elektronik, dengan harapan target angka kunjungan dapat terlampaui sebelum akhir tahun," katanya lagi.
Pelaku pariwisata di Cianjur, berharap angka kunjungan wisatawan terus meningkat sepanjang tahun 2024 seiring pembangunan infrastruktur jalan penunjang agar wisatawan dapat melintas dengan aman, nyaman dan cepat sampai ke lokasi objek wisata.
"Harapan kami seiring tuntasnya pembangunan jalan menuju objek wisata diikuti dengan tingginya angka kunjungan wisatawan, sehingga perekonomian warga sekitar tentunya akan meningkat terutama pelaku UMKM yang menyediakan produk unggulan," kata pengelola Curug Citambur Yuce.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Disbudpar Cianjur Ahmad Danial, di Cianjur, Minggu, mengatakan di awal tahun pihaknya sudah menyiapkan kegiatan berskala nasional di lokasi Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka dan objek wisata air Waduk Jangari di Kecamatan Mande.
"Kami menargetkan 2,2 juta angka kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Cianjur sepanjang tahun 2024, sehingga promosi, penataan dan bantuan fasilitas penunjang sampai dengan menggelar kegiatan seni dan budaya sebagai penunjang dilakukan," katanya lagi.
Bahkan, ujar dia lagi, sesuai dengan kalender kegiatan yang sudah disusun akhir tahun 2023, pihaknya juga akan menggelar pameran bunga berskala nasional di kawasan objek wisata di wilayah utara dan festival ayam pelung dengan peserta dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia.
Hal yang sama juga dilakukan di Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul, sebagai upaya membuat wisatawan betah berlama-lama menghabiskan libur di Cianjur, terutama di lingkungan kampung adat yang sudah dibangun berbagai sarana dan prasarana penunjang.
"Kami juga melibatkan dinas terkait serta pelaku pariwisata di masing-masing kecamatan dalam menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di seluruh wilayah terutama yang terdapat objek wisata seiring tingginya kunjungan," katanya pula.
Danial menambahkan, objek wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan mulai dari Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Gunung Padang, objek wisata air terjun di wilayah selatan, Pantai Selatan dan objek wisata Karangpotong serta Kampung Adat Miduana.
"Seluruh objek wisata di Cianjur menjadi prioritas kami dalam melakukan promosi melalui media sosial, media cetak, media online sampai dengan media elektronik, dengan harapan target angka kunjungan dapat terlampaui sebelum akhir tahun," katanya lagi.
Pelaku pariwisata di Cianjur, berharap angka kunjungan wisatawan terus meningkat sepanjang tahun 2024 seiring pembangunan infrastruktur jalan penunjang agar wisatawan dapat melintas dengan aman, nyaman dan cepat sampai ke lokasi objek wisata.
"Harapan kami seiring tuntasnya pembangunan jalan menuju objek wisata diikuti dengan tingginya angka kunjungan wisatawan, sehingga perekonomian warga sekitar tentunya akan meningkat terutama pelaku UMKM yang menyediakan produk unggulan," kata pengelola Curug Citambur Yuce.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024