Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya menstabilkan harga pangan melalui penyelenggaraan pasar pangan murah dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin saat membuka pangan murah di Pasar Cibinong, Bogor, Sabtu, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.
Ia menerangkan, pangan murah dilaksanakan secara rutin, dan terus berlanjut di lokasi-lokasi yang akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga, serta Dinas Sosial.
“Gelar pangan murah ini menyediakan paket di bawah harga pasar, mudah-mudahan bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bogor, sehingga inflasi kita bisa berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan nasional,” kata Burhan.
Sementara, Kepala Disdagin Arif Rahman menjelaskan, gelaran pangan murah ini menyediakan paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 kg, yang seharusnya dijual seharga Rp90 ribu, tapi dijual Rp50 ribu.
“Gelar pangan murah ini adalah kegiatan yang digagas oleh Pj Bupati Bogor, ke depan kita rencanakan ada di beberapa titik. Disdagin juga punya program seperti ini yang akan kita laksanakan menjelang bulan puasa,” jelas Arif Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin saat membuka pangan murah di Pasar Cibinong, Bogor, Sabtu, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.
Ia menerangkan, pangan murah dilaksanakan secara rutin, dan terus berlanjut di lokasi-lokasi yang akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga, serta Dinas Sosial.
“Gelar pangan murah ini menyediakan paket di bawah harga pasar, mudah-mudahan bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bogor, sehingga inflasi kita bisa berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan nasional,” kata Burhan.
Sementara, Kepala Disdagin Arif Rahman menjelaskan, gelaran pangan murah ini menyediakan paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 kg, yang seharusnya dijual seharga Rp90 ribu, tapi dijual Rp50 ribu.
“Gelar pangan murah ini adalah kegiatan yang digagas oleh Pj Bupati Bogor, ke depan kita rencanakan ada di beberapa titik. Disdagin juga punya program seperti ini yang akan kita laksanakan menjelang bulan puasa,” jelas Arif Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024