Rupiah di akhir pekan pertama 2024 ditutup tuurun menjadi Rp15.516 per dolar AS, disebabkan oleh faktor ketidakpastian penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Federal Funds Rate (FFR).

"Hasil FOMC minutes Desember 2023 menunjukkan bahwa belum ada indikasi waktu yang pasti terkait penurunan suku bunga yang akan terjadi ke depan," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
 
Reny menuturkan secara implisit Bank Sentral AS atau The Fed hanya mengatakan bahwa ada kemungkinan suku bunga acuan akan diturunkan menjelang 2024.
 
Menurut proyeksi Fed Funds Futures, penurunan suku bunga FFR kemungkinan paling cepat akan terjadi pada Mei 2024.
 
Di sisi lain, konsensus pasar menurut CME Fedwatch Tools memperkirakan Federal Funds Rate akan mulai diturunkan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Maret 2024.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah di akhir pekan ditutup turun jadi Rp15.516 per dolar AS 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024