Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengucapkan duka cita atas musibah tabrakan kereta api yang melibatkan KA Turangga dan KA Bandung Raya di jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Duka cita yang mendalam atas musibah tabrakan dua kereta api di Bandung tadi pagi," ujar Ganjar dalam cuitannya dikutip dalam akun X @ganjarpranowo membagikan ulang kiriman X @merapi_uncover.

Ganjar mendoakan para korban meninggal dunia agar Husnul Khotimah dan korban luka segera pulih dan bagi keluarga korban agar senantiasa tabah dan kuat.

"Evakuasi dan evaluasi harus segera dilakukan agar kecelakaan serupa tidak terulang lagi kembali," ujar Ganjar menegaskan.

Kecelakaan antara KA Turangga yang merupakan kereta jarak jauh relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan kereta lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.

KA Turangga membawa tujuh gerbong kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan mengangkut 287 orang penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Korban tewas

Sementara itu, ecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, telah mengakibatkan empat orang meninggal dan 28 orang terluka menurut pejabat kepolisian.

"Informasi korban yang terbaru itu sebanyak 28 korban terluka, kemudian yang meninggal ada empat orang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat.

Menurut Ibrahim, korban kecelakaan yang terluka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan fasilitas kesehatan yang lain supaya bisa mendapat pertolongan medis yang dibutuhkan.

"Korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit, RSUD Cicalengka, dan juga beberapa puskesmas," katanya.

Mengenai korban kecelakaan yang meninggal dunia, dia mengatakan, jenazah dua orang di antaranya sudah dibawa ke RSUD Cicalengka.

Menurut dia, jenazah dua korban kecelakaan yang lain terjebak di dalam gerbong kereta dan petugas masih berusaha untuk mengevakuasinya.

Ibrahim memastikan empat korban kecelakaan kereta yang meninggal merupakan pegawai PT KAI, bukan penumpang kereta api.

"Untuk yang korban meninggal, ini baru dua yang dievakuasi, yaitu masinis dan asisten masinis KA Lokal Bandung," katanya.

"Ada dua korban yang merupakan pegawai KAI saat ini belum bisa diidentifikasi," ia menambahkan.

Pada Jumat pagi, terjadi kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga relasi Bandung-Surabaya dengan KA Commuter Line Bandung Raya di lintas Haurpugur-Cicalengka di wilayah Kabupaten Bandung.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar ucapkan duka cita atas musibah tabrakan KA di Bandung

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024