Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membagikan alat mesin pertanian berupa traktor dan alat semprot untuk 40 kelompok tani agar kegiatan pertaniannya semakin produktif dan berkembang, sehingga bisa semakin sejahtera, selain untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Dengan bantuan stimulan dari pemerintah ini dapat lebih meningkatkan hasil pertanian," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Rabu.
Baca juga: BPBD Ciamis tingkatkan kesiapsiagaan bencana alam saat musim hujan
Ia menuturkan bantuan alat mesin pertanian itu bersumber dari APBN tahun anggaran 2023 yang dialokasikan bagi 40 kelompok tani di 25 desa yang tersebar di 16 kecamatan.
Bantuan berupa traktor dua roda dan alat penyemprot itu, kata dia, bertujuan untuk membantu secara stimulan petani agar lebih meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Ciamis.
Setidaknya, lanjut dia, adanya alat dan mesin pertanian itu dapat mempermudah dan mengurangi risiko biaya kerja petani karena dibantu dengan peralatan tersebut.
"Mari manfaatkan dan gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Ia berharap adanya bantuan itu bisa melibatkan generasi milenial untuk mengembangkan sektor pertanian yang ditunjang dengan sarana prasarana dan teknologi yang lebih baik.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada petani di Kabupaten Ciamis yang sudah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bahkan saat kondisi pandemi COVID-19 tetap bisa produktif.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo menyatakan, bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani yaitu sebanyak 10 unit traktor untuk 10 kelompok tani, dan 30 alat semprot tangan untuk 30 kelompok tani.
Baca juga: Bupati Ciamis tetapkan perpanjangan PPPK jadi 5 tahun
Ia berharap alat mesin pertanian bantuan pemerintah untuk petani di Garut itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan kesejahteraan.
"Bantuan alat mesin pertanian itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta dapat menunjang hasil pertanian sebagaimana yang diharapkan Bupati Ciamis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Dengan bantuan stimulan dari pemerintah ini dapat lebih meningkatkan hasil pertanian," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Rabu.
Baca juga: BPBD Ciamis tingkatkan kesiapsiagaan bencana alam saat musim hujan
Ia menuturkan bantuan alat mesin pertanian itu bersumber dari APBN tahun anggaran 2023 yang dialokasikan bagi 40 kelompok tani di 25 desa yang tersebar di 16 kecamatan.
Bantuan berupa traktor dua roda dan alat penyemprot itu, kata dia, bertujuan untuk membantu secara stimulan petani agar lebih meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Ciamis.
Setidaknya, lanjut dia, adanya alat dan mesin pertanian itu dapat mempermudah dan mengurangi risiko biaya kerja petani karena dibantu dengan peralatan tersebut.
"Mari manfaatkan dan gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Ia berharap adanya bantuan itu bisa melibatkan generasi milenial untuk mengembangkan sektor pertanian yang ditunjang dengan sarana prasarana dan teknologi yang lebih baik.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada petani di Kabupaten Ciamis yang sudah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bahkan saat kondisi pandemi COVID-19 tetap bisa produktif.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo menyatakan, bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani yaitu sebanyak 10 unit traktor untuk 10 kelompok tani, dan 30 alat semprot tangan untuk 30 kelompok tani.
Baca juga: Bupati Ciamis tetapkan perpanjangan PPPK jadi 5 tahun
Ia berharap alat mesin pertanian bantuan pemerintah untuk petani di Garut itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan kesejahteraan.
"Bantuan alat mesin pertanian itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta dapat menunjang hasil pertanian sebagaimana yang diharapkan Bupati Ciamis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024