Ciamis (ANTARA) - Kepolisian Resor Ciamis terus gencar melakukan patroli dengan menyisir sejumlah tempat maupun gerak cepat menindak lanjuti laporan untuk memberantas aksi premanisme jalanan di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Polres Ciamis tidak akan memberi ruang bagi tindakan premanisme dalam bentuk apapun," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Akmal di Ciamis, Sabtu.
Ia menuturkan, Polres Ciamis terus berkomitmen melakukan patroli untuk menciptakan lingkungan yang aman dalam rangka Operasi Satgas Jabar Manunggal sebagai program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menekan angka kriminalitas jalanan dan premanisme.
Sejumlah personel dari berbagai satuan di Polres Ciamis, kata dia, diterjunkan untuk melakukan patroli memastikan tidak ada kegiatan gangguan keamanan dan ketertiban akibat aksi premanisme.
"Kami tidak akan mentolerir tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat, sekecil apapun itu," katanya.
Ia menyampaikan patroli pemberantasan preman itu juga menindak sejumlah orang mengatasnamakan organisasi yang melakukan aksi premanisme dengan modus menjual paksa air mineral ke pengguna jalan di wilayah Cimaragas, Ciamis.
Mereka dalam aksinya, kata dia, dengan cara menghadang kendaraan lalu memaksa kepada sopir untuk membeli air mineral kemasan dengan harga yang tidak wajar, dan aksinya itu telah meresahkan pengguna jalan.
"Premanisme dengan kedok organisasi sosial tetap merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas," katanya.
Selain patroli dan menindak anggota organisasi masyarakat, Polres Ciamis juga menindaklanjuti aksi pelaku premanisme yang sempat ramai tersebar di media sosial.
Kapolres menyampaikan dua preman yang ramai di media sosial itu melakukan aksinya dengan menjual paksa air mineral kepada sopir truk yang melintas di Jalan Raya Cisaga-Rancah, Kecamatan Cisaga.
Ia menegaskan, jajarannya tidak akan memberikan kesempatan bagi preman yang melakukan aksi pemalakan, pemerasan maupun modus lainnya yang mengganggu kegiatan usaha maupun aktivitas masyarakat.
"Siapa pun pelakunya, pasti akan kami tindak tegas," kata Kapolres.