Antarajawabarat.com,30/4 - Aneka kuliner khas Cirebon, Jawa Barat, mampu jadi penunjang pengembangan wisata sepanjang pesisir pantai utara, kata pelaku usaha wisata di Cirebon Faturahman.

Ia menjelaskan, aneka makanan khas seperti nasi jamblang, empal gentong, tahu genjrot, nasi lengko, kerupuk melarat, olahan ikan bandeng, terasi, ikan kering, menjadi pemikat wisatawan mengunjungi Cirebon.

Dikatakannya, nasi Jamblang yang merupakan makanan khas Cirebon cukup diminati pecinta kuliner, sehingga setiap libur panjang dipadati pengunjung dari berbagai daerah karena memilik rasa khas dan kemasan unik daun jati.

Menurut sejarahnya, nasi Jamblang diperuntukan para pekerja paksa zaman Belanda, saat itu sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan melintasi Cirebon.

Nasi Jamblang milik ciri khas yakni dibungkus dengan daun jati, karena jika menggunakan daun pisang tidak tahan lama.

Selain nasi Jamblang, Kata Faturahman, empal gentong cukup diminati para pengunjung, makanan olahan daging sapi, dimasak menggunakan khas gentong dan bumbu alami menjadikan citra rasa makanan tersebut.

Ia menambahkan, olahan makanan tersebut mirip gulai, pola memasak dipertahankan menggunakan kayu bakar. Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Sementara itu Karniah pedagang makanan khas Cirebon mengaku, pengunjung dari berbagai daerah yang melintasi dan sengaja datang, biasanya menyempatkan berbelanja oleh-oleh khas Cirebon, seperti terasi udang, ikan jambal kering, kerupuk melarat, kerupuk udang.

Aneka olahan makanan khas Pantura Cirebon, seperti empal gentong, nasi Jamblang, tahu gejrot cukup diminati dan mampu memikat para wisatawan.

Selain aneka kuliner khas Pantura Cirebon, kata dia, batik tulis menambah hasil kerajian masyarakat setempat yang mampu membantu mengembangkan wisata lokal.***3***


(Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014