Pemerintah Kota Bandung menginventarisasi mata air di wilayah Bandung Utara untuk dijadikan sebagai ruang publik baru bagi masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan pembangunan ruang publik baru di Kecamatan Sukasari bernama Talaga Citalaga merupakan bentuk keseriusan pemerintah kota dalam upaya perlindungan mata air.

Baca juga: Pemkot Bandung gandeng tokoh agama untuk tangani darurat sampah

"Ini memerlukan perhatian dan perawatan yang baik. Hari ini Pemkot Bandung meresmikan penataan konservasi mata air di Bandung Utara. Kita punya tugas untuk membangun, tentunya masyarakat bisa memanfaatkan," kata Bambang usai meresmikan Talaga Citalaga di Kota Bandung, Rabu.

Menurut dia, pekerjaan infrastruktur merupakan hal yang terlihat oleh masyarakat. Setiap pembangunan berkelanjutan dengan infrastruktur merupakan hal yang utama di setiap wilayah.

"Ini bentuk komitmen kita terhadap pengelolaan sumber daya air dan lingkungan yang berkelanjutan," katanya.

Dia berharap hasil pembangunan ini bisa menjadi pendorong pengelolaan air dengan bijak oleh semua pihak di Kota Bandung karena akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.

"Saya menitipkan kepada warga sekitar. Di sini ada Karang Taruna, untuk menjaga dengan baik. Ini jadi sebuah ruang publik dan mampu menciptakan ide krearif yang bisa mengakselerasi pembangunan di Kota Bandung," kata Bambang.


Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi menyebut saat ini ada sebanyak 200 seke atau mata air yang masih tersisa di Kota Bandung.

Dia mengatakan Citalaga Pasir merupakan seke yang ke sembilan yang telah ditata oleh Pemkot Bandung dan kawasan tersebut merupakan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening dengan luas mencapai 1.785 meter persegi.

"Ini dimanfaatkan juga oleh PDAM, ada tiga pancuran, 0,6 liter per detiknya. Juga dimanfaatkan oleh masyarakat Geger Kalong. Kita mulai kerjakan pada Februari lalu secara swakelola," kata Didi.

Baca juga: Pemkot Bandung gelar pasar murah di 30 lokasi jelang libur Natal

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023