Antarajawabarat.com,23/4 - Sentra batik khas Pantura Cirebon, Jawa Barat, semakin berkembang seiring tingginya permintaan kain batik tersebut baik lokal juga ekspor.

Salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon Mujiarto kepada wartawan, Rabu, mengatakan, usaha batik khas Cirebon semakin berkembang karena permintaan pasar cukup tinggi.

Ia menjelaskan, sebelumnya perajin batik khas Cirebon harus menjual langsung hasil karya mereka keliling hingga Jakarta, kini rumah penjualan batik memudahkan mereka mendapatkan keuntungan karena jumlah pengunjung ke daerah sentra batik semakin ramai.

Omzet mereka terbatas karena sulitnya memasarkan hasil kreasi batik tersebut, kata dia, untuk mendapatkan modal kembali kesulitan tapi kini perajin mudah peroleh untung sehingga usaha batik semakin diminati masyarakat Trusmi Kabupaten Cirebon.

Ia mengaku, sebelumnya hanya satu ruangan dijadikan tempat pembuatan kain batik tradisional, kini sudah membangun gedung khusus produksi karena permintaan terus meningkat.

Usaha batik kian menjanjikan, kata dia, sentra batik Trusmi Cirebon membantu pemasaran bagi para perajin, mereka hanya memikirkan karyanya dan kreasi sehingga tetap diminati oleh konsumen.

Kampung batik Trusmi kini dipadati ribuan perajin batik, mereka terus produksi mulai dari jenis cetak hingga batik tulis pesanan luar negeri.

Usmanto pemilik rumah batik Trusmi Cirebon mengaku, penjualan batik semakin menjanjikan karena permintaan berbagai busana batik cukup tinggi, sentra batik mulai dikenal oleh pengunjung sehingga memudahkan pemasaran.

Perajin batik Cirebon terus berkarya dengan mempertahankan ciri khas batik lokal seperti Megamendung, kreasi batik perpaduan modern.

Ia menjelaskan, motif batik Megamendung asli karya masyarakat Trusmi Kabupaten Cirebon, dimana merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang banyak di minati oleh konsumen di dalam maupun di luar negeri.

Motif dan warnanya yang khas membuat Batik Megamendung Cirebon Trusmi semakin populer dengan keunikannya tersebut, pembuatan batik Trusmi sendiri masih dihasilkan tradisional.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014