Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadikan Balai Benih Ikan (BBI) Cikalahang sebagai pusat pengembangan bibit ikan air tawar untuk memudahkan pembudi daya memperoleh benih unggul, sehingga jumlah produksi perikanan budi daya meningkat.
 
“Balai benih ini menjual benih (ikan) untuk masyarakat dengan kualitas terjamin dan harga kompetitif,” kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu.
 
Selain memudahkan pembudi daya, kata Imron, hadirnya BBI Cikalahang di Kecamatan Dukupuntang, Cirebon bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas edukasi bagi masyarakat yang menaruh minat untuk menekuni usaha budi daya ikan air tawar.
 
Sebab, Pemkab Cirebon berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan khusus bagi pembudi daya pemula untuk memulai usaha di sektor tersebut. 
 
“Masyarakat yang akan beternak ikan bisa berkonsultasi, karena ada pelatihan-pelatihan khusus di sana (BBI Cikalahang),” ujar Imron.
 
Menurutnya dengan bertambahnya pembudi daya ikan air tawar di Cirebon, maka lambat laun jumlah produksi ikan budi daya khususnya di perairan tawar dapat meningkat secara signifikan.
 
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), jumlah produksi budi daya ikan dirinci menurut jenisnya di Kabupaten Cirebon sudah mencapai 28.941.620 kg sampai triwulan ketiga tahun 2023. 
 
Dari jumlah tersebut, sebagiannya merupakan ikan air tawar yang dikembangbiakan di dalam kolam. Jenis ikan itu terdiri dari ikan mas, gurame, nila, patin dan masih banyak lagi.
 
Imron menyebut keberadaan BBI Cikalahang merupakan salah satu terobosan untuk mendongkrak perekonomian warga lewat sektor budi daya ikan air tawar.
 
Sementara itu Kepala DKPP Cirebon Erus Rusmana menyampaikan di area BBI Cikalahang terdapat sejumlah fasilitas seperti kolam filter, kolam karantina, kolam pijah, kolam ipal dan sebagainya.
 
Dia mengatakan proses pembangunan balai benih ikan itu sudah dimulai sejak 2017 dan saat ini tahap penataannya terus dilakukan. Nantinya BBI Cikalahang diproyeksikan menjadi pusat pelatihan budi daya perikanan di Cirebon.
 
“Jadi bukan hanya menjual benih tapi bisa juga menjual ikan konsumsi, kemudian calon indukan, ikan hias yang marketable (dapat dipasarkan) termasuk juga bisa menjual peralatan untuk budidaya ikan, baik itu pakan, pupuk dan lainnya,” katanya.
 
Dalam waktu dekat, ia menuturkan status kelembagaan untuk BBI Cikalahang juga akan ditingkatkan.
 
“Di sini kami akan latih dan kami bekerjasama dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta provinsi. Sehingga bukan hanya di perairan pesisir, namun potensi budi daya Kabupaten Cirebon juga bisa merata dan meningkat,” ucapnya.


 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023