Antarajawabarat.com,3/4 - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, Kamis, untuk menemui pihak rumah sakit, Desi Aryani (pelaku penculikan) dan Suaramahardika (suami pelaku) serta ibu pelaku.

Setibanya di rumah sakit, sejumlah anggota Kompolnas sempat melihat kondisi pelaku yang berada di Lantai III Bedah Sentral.

Setelah itu, Kompolnas kemudian melakukan pertemuan dengan pihak RSUP Hasan Sadikin Bandung dan kepolisian.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang komisioner Kompolnas menanyakan tentang keluarga pelaku penculikan kepada pihak rumah sakit.

Usai dipanggil oleh pihak rumah sakit Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan kemudian memberikan beberapa pertanyaan pada suami pelaku yakni Suaramahardika dan ibu pelaku.

Suami pelaku Suaramahardika menuturkan tentang kronologi peristiwa istrinya yang pulang ke rumah dan mengaku melahirkan di jalan.

"Awalnya saya mau marah karena dia mau melahirkan tapi enggak bilang. Tapi saya enggak marah karena di rumah saat itu lagi banyak orang," kata Suaramahardika.

Selain itu, Kompolnas juga bertanya tentang kabar kehamilan pelaku kepada suami pelaku.

Suami pelaku menjawab bahwa dirinya yakin istri/pelaku penculikan hamil.

"Namun ketika ada berita kehilangan bayi, kamu terpikir enggak itu bayi hasil penculikan," kata Edi kepada suami pelaku.

"Saya sempat yakin bahwa anak yang dibawa itu adalah anaknya. Soal berita ada penculikan bayi di RSHS, saya menyatakan tidak tahu karena saya enggak update berita, jadi enggak tahu," kata Suaramahardika.***1***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014