Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalin kerja sama dengan kabupaten/kota di Indonesia guna memasarkan produk unggulan UMKM asal Cianjur.

Kepala Diskuperdagin Cianjur Komarudin di Cianjur, Jabar, Senin, mengatakan seiring peningkatan jumlah pelaku UMKM terutama ekonomi kreatif membuat ketersediaan pasar yang menampung produk unggulan asal Cianjur menjadi salah satu tantangannya.

"Sehingga, kami menjalin kerja sama dengan dinas dan instansi terkait serta pelaku pariwisata di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia terutama daerah kunjungan wisata untuk menampung produk unggulan yang dihasilkan pelaku UMKM di Cianjur," katanya.

Dia menjelaskan kerja sama yang sudah terjalin, selain dengan kabupaten/kota di Jawa Barat, juga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, yang mana produk UMKM asal Cianjur dapat dipasarkan melalui gerai yang tersedia di Pulau Dewata, sehingga dapat dikenal wisatawan mancanegara.

Untuk meningkatkan promosi, pelaku UMKM Cianjur membuat produk yang bahan bakunya sesuai standar yang diinginkan pelaku pariwisata dan pemasaran dilakukan di sejumlah toko cenderamata di Buleleng.

"Kabupaten Buleleng mengirim bahan baku yang dibutuhkan untuk diolah dan diproduksi pelaku UMKM di Cianjur, setelah jadi akan dikirim kembali untuk dijual ke wisatawan mancanegara atau diekspor ke pasar luar negeri," katanya.

Hal serupa, tutur dia, sudah terjalin dengan sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat, yang mana produk unggulan UMKM Cianjur telah terpajang di pusat oleh-oleh yang dikelola pemerintah dan swasta termasuk pusat oleh-oleh di Kota Bandung dan Purwakarta.
Sementara pelaku UMKM di Cianjur, berharap promosi dan pasar terbuka untuk mereka memasarkan produk yang dihasilkan dapat dibantu pemerintah daerah dengan menggelar bazar rutin di setiap kecamatan dan luar kota hingga mancanegara, sehingga produk mereka cukup dikenal.

Pasalnya, selama ini, pelaku usaha hanya bisa menumpang ke pelaku usaha di luar daerah yang produk ekonomi kreatifnya sudah menembus pasar nasional dan internasional atau masuk melalui promosi di media sosial yang sudah dikenal luas.

"Produk yang dihasilkan pelaku UMKM di Cianjur, sudah siap bersaing dengan produk khususnya ekonomi kreatif dari daerah lain, namun promosi dan pasarnya masih terbatas, sehingga tidak sedikit yang menumpang ke pelaku usaha lain di luar Cianjur," kata pelaku UMKM di Kecamatan Cianjur, Rani Anwar.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023