Kepolisian Resor Garut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memetakan jalur rawan bencana alam untuk menjadi perhatian bersama mengantisipasi bahaya bagi pengguna jalan dalam rangka persiapan pengamanan libur akhir tahun di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Hasil pengecekan bersama-sama dengan pemerintah daerah tentunya dari Dishub ini akan kami sampaikan di mana spot-spot yang sekiranya menjadi rawan kecelakaan maupun rawan-rawan lainnya, termasuk rawan bencana," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan di Garut, Jumat.
Baca juga: Polisi cek kesiapan jalur utama jelang Natal dan Tahun Baru di Garut
Ia menuturkan sejumlah personel kepolisian dari unsur Satuan Lalu Lintas Polres Garut maupun polsek sudah melakukan pengecekan jalur untuk persiapan pengamanan libur akhir tahun yang diprediksi akan terjadi lonjakan mobilisasi kendaraan di Garut.
Kepolisian, kata dia, mengecek jalur di wilayah selatan Garut, perkotaan, maupun bagian utara Garut untuk memastikan kondisi jalannya layak dilintasi kendaraan maupun mengecek rambu-rambu yang menunjang kenyamanan pengendara.
"Dari Satlantas sudah mengecek jalur untuk akhir tahun baik jalur yang selatan maupun jalur dari kota menuju selatan, ini sudah dilakukan pengecekan," katanya.
Ia menyampaikan setiap jalur yang memiliki daerah rawan bencana alam akan dipasang rambu-rambu yang menginformasikan kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati dan waspada saat melewati jalur itu.
Selain rambu yang dipasang permanen di jalur rawan bencana, kata Kapolres, pihaknya juga akan menyiapkan spanduk imbauan tentang informasi kondisi jalan yang rawan bencana alam maupun kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Garut.
"Apabila spot tersebut rawan bencana tentunya kita akan tambah rambu-rambu, kalau memang itu belum ada tentunya imbauan dari kami akan memasang spanduk-spanduk tambahan untuk memperingatkan pengguna jalan agar berhati-hati," katanya.
Ia menambahkan kepolisian juga berkoordinasi dengan dinas terkait pemerintah daerah untuk menyiapkan alat berat di tempat tidak jauh dari lokasi potensi bencana alam seperti longsor.
Baca juga: Indeks kerawanan pemilu di Garut kategori aman, kata polisi
Keberadaan alat berat itu, kata dia, untuk mempercepat membersihkan material tanah maupun bebatuan apabila terjadi bencana longsor di jalur wilayah Garut.
"Kami sampaikan ke BPBD untuk mendekatkan dengan titik-titik yang menjadi rawan, sehingga pada saatnya apabila ada ya, mohon maaf dimungkinkan terjadi bencana tidak terlalu lama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Hasil pengecekan bersama-sama dengan pemerintah daerah tentunya dari Dishub ini akan kami sampaikan di mana spot-spot yang sekiranya menjadi rawan kecelakaan maupun rawan-rawan lainnya, termasuk rawan bencana," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan di Garut, Jumat.
Baca juga: Polisi cek kesiapan jalur utama jelang Natal dan Tahun Baru di Garut
Ia menuturkan sejumlah personel kepolisian dari unsur Satuan Lalu Lintas Polres Garut maupun polsek sudah melakukan pengecekan jalur untuk persiapan pengamanan libur akhir tahun yang diprediksi akan terjadi lonjakan mobilisasi kendaraan di Garut.
Kepolisian, kata dia, mengecek jalur di wilayah selatan Garut, perkotaan, maupun bagian utara Garut untuk memastikan kondisi jalannya layak dilintasi kendaraan maupun mengecek rambu-rambu yang menunjang kenyamanan pengendara.
"Dari Satlantas sudah mengecek jalur untuk akhir tahun baik jalur yang selatan maupun jalur dari kota menuju selatan, ini sudah dilakukan pengecekan," katanya.
Ia menyampaikan setiap jalur yang memiliki daerah rawan bencana alam akan dipasang rambu-rambu yang menginformasikan kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati dan waspada saat melewati jalur itu.
Selain rambu yang dipasang permanen di jalur rawan bencana, kata Kapolres, pihaknya juga akan menyiapkan spanduk imbauan tentang informasi kondisi jalan yang rawan bencana alam maupun kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Garut.
"Apabila spot tersebut rawan bencana tentunya kita akan tambah rambu-rambu, kalau memang itu belum ada tentunya imbauan dari kami akan memasang spanduk-spanduk tambahan untuk memperingatkan pengguna jalan agar berhati-hati," katanya.
Ia menambahkan kepolisian juga berkoordinasi dengan dinas terkait pemerintah daerah untuk menyiapkan alat berat di tempat tidak jauh dari lokasi potensi bencana alam seperti longsor.
Baca juga: Indeks kerawanan pemilu di Garut kategori aman, kata polisi
Keberadaan alat berat itu, kata dia, untuk mempercepat membersihkan material tanah maupun bebatuan apabila terjadi bencana longsor di jalur wilayah Garut.
"Kami sampaikan ke BPBD untuk mendekatkan dengan titik-titik yang menjadi rawan, sehingga pada saatnya apabila ada ya, mohon maaf dimungkinkan terjadi bencana tidak terlalu lama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023