Antarajawabarat.com,19/3 - Calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 telah mencapai 400 ribuan orang, kata Ketua Panitia SNMPTN 2014 Prof Dr Ganjar Kurnia di Bandung, Rabu.
"Pendaftar SNMPTN 2014 telah mencapai 400 ribuan orang dan terus bertambah. Batas akhir pendaftaran 31 Maret, bila mau mendaftar ya dari sekarang," kata Ganjar Kurnia.
Menurut pria yang juga Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu pendaftaran harus dilakukan sejak jauh hari, dan tidak menunggu akhir-akhir masa pendaftaran.
"Sekuat apapun kemampuan server online panitia, jika tiba-tiba pendaftar melonjak di hari terakhir, bukan tidak mungkin akan terjadi gangguan," kata Ganjar.
Ia mengakui, saat ini jaringan pendaftaran masih sering dikelukan oleh pendaftar yang mengeluhkan masih lambat. Padahal menurut dia kapasitanya sudah ditambah. Di sisi lain kemungkinan karena jaringan yang tidak stabil saat digunakan dari daerah tertentu.
"Pendaftaran SNMPTN berbasis 'online', ada yang bilang lelet, padahal kan jika berbicara masalah internet, bisa saja warnet tempat mereka mendaftar yang lelet, bukan server panitia di sini," katanya.
Namun secara umum, kata Ganjar persiapan Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), hingga saat ini berjalan lancar.
"Kita sih sudah siap, kita tinggal menunggu saja pendaftaran dari masing-masing peserta yang masuk ke panitia," katanya.
Terhitung mulai 31 Maret 2014, nilai dari masing-masing siswa SMA dan sederajat yang telah didaftarkan ke Panitia SNMPTN akan didistribusikan ke setiap universitas yang menjadi pilihan dari siswa tersebut. Proses seleksi mahasiswa akan dilakukan oleh masing-masing universitas.
"Hasil seleksi yang dilakukan masing-masing universitas akan dikembalikan lagi ke Panitia SNMPTN, dan akan diumumkan pada tanggal 27 Mei," kata Ganjar Kurnia menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Pendaftar SNMPTN 2014 telah mencapai 400 ribuan orang dan terus bertambah. Batas akhir pendaftaran 31 Maret, bila mau mendaftar ya dari sekarang," kata Ganjar Kurnia.
Menurut pria yang juga Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu pendaftaran harus dilakukan sejak jauh hari, dan tidak menunggu akhir-akhir masa pendaftaran.
"Sekuat apapun kemampuan server online panitia, jika tiba-tiba pendaftar melonjak di hari terakhir, bukan tidak mungkin akan terjadi gangguan," kata Ganjar.
Ia mengakui, saat ini jaringan pendaftaran masih sering dikelukan oleh pendaftar yang mengeluhkan masih lambat. Padahal menurut dia kapasitanya sudah ditambah. Di sisi lain kemungkinan karena jaringan yang tidak stabil saat digunakan dari daerah tertentu.
"Pendaftaran SNMPTN berbasis 'online', ada yang bilang lelet, padahal kan jika berbicara masalah internet, bisa saja warnet tempat mereka mendaftar yang lelet, bukan server panitia di sini," katanya.
Namun secara umum, kata Ganjar persiapan Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), hingga saat ini berjalan lancar.
"Kita sih sudah siap, kita tinggal menunggu saja pendaftaran dari masing-masing peserta yang masuk ke panitia," katanya.
Terhitung mulai 31 Maret 2014, nilai dari masing-masing siswa SMA dan sederajat yang telah didaftarkan ke Panitia SNMPTN akan didistribusikan ke setiap universitas yang menjadi pilihan dari siswa tersebut. Proses seleksi mahasiswa akan dilakukan oleh masing-masing universitas.
"Hasil seleksi yang dilakukan masing-masing universitas akan dikembalikan lagi ke Panitia SNMPTN, dan akan diumumkan pada tanggal 27 Mei," kata Ganjar Kurnia menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014