Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berhasil menangani dan memadamkan 272 peristiwa kebakaran yang terjadi selama Januari-Oktober 2023 dengan jumlah kasus didominasi kebakaran lahan atau kebun.
 
"Kebakaran lahan dan kebun jumlahnya 170 kasus dengan total kerugian Rp4 miliar," kata Kepala Kantor Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti di Kuningan, Kamis.
 
Khadafi mengatakan mayoritas kebakaran itu disebabkan oleh sejumlah faktor mulai dari faktor manusia (human error) hingga faktor alam. Namun, pihaknya menjamin dalam rangkaian peristiwa itu mayoritas tidak sampai menimbulkan korban.
 
Ia menyebut selain kebakaran lahan atau kebun, pihaknya juga berhasil memadamkan sekitar 66 peristiwa kebakaran rumah dengan total kerugian yang diestimasi sebesar Rp9,7 miliar.
 
"Untuk kasus kebakaran lainnya bervariasi mulai dari gedung, kandang ternak dan sebagainya," ujar Khadafi.
 
Sedangkan terkait maraknya insiden kebakaran lahan di Kuningan, ia mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah secara sembarangan atau memantaunya hingga benar-benar padam. Ia menegaskan jangan sampai kobaran api dari pembakaran itu merembet dan menghanguskan area lebih luas.
 
Dia juga mengingatkan personel Damkar Kuningan selalu memakai alat pelindung diri (APD) dalam memadamkan api serta menghindari hal yang tidak diinginkan.
 
Bahkan, kata dia, semua personel Damkar Kuningan telah dilengkapi oleh helm kevlar level tiga yang bisa melindungi bagian kepala petugas.
 
"Kita berikan yang terbaik untuk anggota, dan itu sesuai standar. Selain helm ada sarung tangan, baju dan lainnya. Hak mereka juga diberikan," ujarnya.
 
Petugas Damkar Kuningan pun didukung dengan kelengkapan fasilitas, sarana dan beberapa unit mobil pemadam yang siap beroperasi.


 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023