Antarajawabarat.com,26/2 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melaporkan hasil kegiatan reses pertama tahun sidang 2014 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui rapat paripurna, di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, Rabu.

"Selama pelaksanaan kegiatan reses pertama tahun sidang 2014 ini, berbagai aspirasi dan masukan warga berhasil kami dapatkan. Pelaksanaan resesnya sendiri dilakukan pada 5 hingga 12 Februari kemarin," kata Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara.

Menurut dia, hasil reses tersebut dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat supaya menjadi pertimbangan Pemprov Jabar dalam menjalankan pembangunan di Provinsi Jabar.

"Jadi berbagai aspirasi dan masukan masyarakat ini pun akan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Jabar dalam rapat badan anggaran," kata Irfan.

Ia menuturkan, selain Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dalam menentukan kebijakan-kebijakan anggaran nanti kan ada juga pokok-pokok pikiran DPRD.

Masa reses pertama anggota DPRD Jabar kemarin, kata dia, telah menghasilkan berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat.

"Umumnya, hasil reses kemarin tidak jauh berbeda dengan pelaksaaan kegiatan reses sebelumnya. Rata-rata masyarakat mengeluhkan bidang pendidikan, ekonomi juga infrastruktur," katanya.

Pihaknya mencontohkan, ketika melaksanakan kegiatan reses di Depok dan Bekasi, masyarakat di daerah tersebut memerlukan bangunan sekolah, terutama untuk tingkat sekolah menengah.

"Kemudian pada bidang infrastruktur juga menjadi bagian dari permasalahan yang dialami warga Depok dan Bekasi. Salah satunya ialah yang berkaitan dengan banjir," kata Irfan.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Komarudin Thaher menambahkan kegiatan reses merupakan bagian dari tugas seorang anggota dewan.

Menurut Komarudin, sebagai wakil rakyat, dirinya harus menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat di masing-masing pemilihnya.

"Diharapkan hasil reses menjadi prioritas bagi eksekutif dalam menjalankan pembangunan. Pada prinsipnya kita terus mengupayakan berbagai aspirasi dan masukan masyarakat," katanya.***1***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014