Antarajawabarat.com,26/2- Ketua Tim Peneliti TTRM Danny Hilman, menyatakan kesiapan timnya untuk melanjutkan penelitian kembali di Situs Gunung Padang.
TTRM kemungkinan tidak lagi dipakai dalam kelanjutan penelitian yang anggarannya akan disokong dari pemerintah baik daerah maupun pusat.
"Diisyaratkan akan ada peneliti lain yang bergabung sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan Semangatnya adalah melibatkan peneliti untuk ikut, apapun timnya kami tetap semangat melanjutkan ini," katanya di Cianjur, Rabu.
Dia menerangkan, penelitian lanjutan itu akan mengembangkan berbagai aspek, seperti Filologi setelah adanya temuan tentang huruf yang tercetak di permukaan batu. Menurut dia, filologi itu merupakan kajian baru dalam penelitian terhadap Gunung Padang.
"Utamanya studi meneliti lapisan struktur situs ini yang mengarah ke pemugaran. Dalam jangka waktu dua tahun ini apa yang sudah didapatkan itu sudah luar biasa," ucapnya.
Dia menambahkan, jika dibandingkan dengan penelitan padat, hasil penelitian ini lebih banyak. Masih banyak hal dan misteri yang harus digali serta dipecahkan serta berbagai hasil harus diverifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, dalam kunjungan ke Gunung Padang, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, berupaya menjadikan situs tersebut menjadi cagar budaya nasional.
Selain itu, SBY menginginkan penelitian dan ekskavasi segera dilanjutkan dan dituntaskan untuk terus mengungkap sejarah serta peradaban yang ada di situs tertua se-Asia tenggara itu.
"Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peneliti dari Tim terpadu Riset Mandiri (TTRM). Karena sebelumnya banyak orang yang tidak percaya dengan keberadaan sejarah di Situs Gunung Padang," kata SBY kemarin.
Selain itu, pihaknya berharap saat penelitian dilanjutkan, penelitian dilakukan peneliti dalam negeri, bukan peneliti asing. Orang nomor satu dinegara ini, mengaharapkan Situs Gunung Padang akan seperti Candi Borobudur.
Sedangkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menuturkan, Presiden RI SBY telah mengajak seluruh kelembagaan pemerintah pusat, Provinsi, maupun daerah terlibat dalam penelitian Situs Gunung Padang.
"Tentunya dengan ajakan SBY ini, pemerintah harus siap dan mendukung. Nanti payung hukumnya sendiri, Presiden akan membuat Perpres. Sehingga, kalau perpres dana penelitiannya dari APBN," katanya.***1***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
TTRM kemungkinan tidak lagi dipakai dalam kelanjutan penelitian yang anggarannya akan disokong dari pemerintah baik daerah maupun pusat.
"Diisyaratkan akan ada peneliti lain yang bergabung sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan Semangatnya adalah melibatkan peneliti untuk ikut, apapun timnya kami tetap semangat melanjutkan ini," katanya di Cianjur, Rabu.
Dia menerangkan, penelitian lanjutan itu akan mengembangkan berbagai aspek, seperti Filologi setelah adanya temuan tentang huruf yang tercetak di permukaan batu. Menurut dia, filologi itu merupakan kajian baru dalam penelitian terhadap Gunung Padang.
"Utamanya studi meneliti lapisan struktur situs ini yang mengarah ke pemugaran. Dalam jangka waktu dua tahun ini apa yang sudah didapatkan itu sudah luar biasa," ucapnya.
Dia menambahkan, jika dibandingkan dengan penelitan padat, hasil penelitian ini lebih banyak. Masih banyak hal dan misteri yang harus digali serta dipecahkan serta berbagai hasil harus diverifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, dalam kunjungan ke Gunung Padang, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, berupaya menjadikan situs tersebut menjadi cagar budaya nasional.
Selain itu, SBY menginginkan penelitian dan ekskavasi segera dilanjutkan dan dituntaskan untuk terus mengungkap sejarah serta peradaban yang ada di situs tertua se-Asia tenggara itu.
"Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peneliti dari Tim terpadu Riset Mandiri (TTRM). Karena sebelumnya banyak orang yang tidak percaya dengan keberadaan sejarah di Situs Gunung Padang," kata SBY kemarin.
Selain itu, pihaknya berharap saat penelitian dilanjutkan, penelitian dilakukan peneliti dalam negeri, bukan peneliti asing. Orang nomor satu dinegara ini, mengaharapkan Situs Gunung Padang akan seperti Candi Borobudur.
Sedangkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menuturkan, Presiden RI SBY telah mengajak seluruh kelembagaan pemerintah pusat, Provinsi, maupun daerah terlibat dalam penelitian Situs Gunung Padang.
"Tentunya dengan ajakan SBY ini, pemerintah harus siap dan mendukung. Nanti payung hukumnya sendiri, Presiden akan membuat Perpres. Sehingga, kalau perpres dana penelitiannya dari APBN," katanya.***1***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014