Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang daerahnya masih terdampak kekeringan akibat kemarau terpenuhi dengan menyiapkan petugas dan truk tangki yang setiap hari siap beroperasi memasok air langsung ke masyarakat.
"Mudah-mudahan kita bisa men-support masing-masing wilayah ini," kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah usai kegiatan Mapah Sauyunan di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: Kota Tasikmalaya perkuat kemampuan Satgas Penanggulangan Bencana
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya membangun semangat gotong royong dengan melibatkan pihak swasta maupun instansi pemerintah lainnya dan orang kaya untuk membantu mengatasi kekeringan dan memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terpenuhi.
Ia menyebutkan dari 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya hanya satu kecamatan yang kebutuhan air masyarakatnya aman, sedangkan kecamatan lainnya perlu dipasok kebutuhan airnya oleh pemerintah daerah.
Ia menyebutkan berbagai pihak telah ikut serta membantu pemerintah daerah untuk memberikan bantuan air kepada masyarakat, salah satunya dari perusahaan perbankan BRI yang sudah menyalurkan air sebanyak 80 tangki ke berbagai daerah terdampak kekeringan.
"Dari pihak swasta pun kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada BRI yang sudah mulai membagikan 80 tangki," katanya.
Ia berharap seluruh pihak lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya maupun di luar kota untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih selama dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
Seluruh elemen masyarakat maupun instansi, kata dia, bisa memberikan dukungan dengan menurunkan mobil tangki, menyediakan air bersih, maupun membangun sumur-sumur dan sebagainya agar kebutuhan air masyarakat terpenuhi.
"Kita juga sudah melanjutkan beberapa institusi, mudah-mudahan dengan kita bergotong royong, setidaknya dampak kekeringan bisa terkurangi," kata Cheka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menyatakan, pihaknya setiap hari mendistribusikan air sebanyak 14 truk tangki berkapasitas 5 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah kekeringan.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya raih belasan penghargaan selama 2023
Selama musim kemarau sampai 25 Oktober 2023, kata dia, sudah mencapai 2,7 juta liter air bersih didistribusikan kepada masyarakat di seluruh daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Sampai hari ini tanggal 25 Oktober ini akan mencapai 2.700.000 liter," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Mudah-mudahan kita bisa men-support masing-masing wilayah ini," kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah usai kegiatan Mapah Sauyunan di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: Kota Tasikmalaya perkuat kemampuan Satgas Penanggulangan Bencana
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya membangun semangat gotong royong dengan melibatkan pihak swasta maupun instansi pemerintah lainnya dan orang kaya untuk membantu mengatasi kekeringan dan memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terpenuhi.
Ia menyebutkan dari 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya hanya satu kecamatan yang kebutuhan air masyarakatnya aman, sedangkan kecamatan lainnya perlu dipasok kebutuhan airnya oleh pemerintah daerah.
Ia menyebutkan berbagai pihak telah ikut serta membantu pemerintah daerah untuk memberikan bantuan air kepada masyarakat, salah satunya dari perusahaan perbankan BRI yang sudah menyalurkan air sebanyak 80 tangki ke berbagai daerah terdampak kekeringan.
"Dari pihak swasta pun kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada BRI yang sudah mulai membagikan 80 tangki," katanya.
Ia berharap seluruh pihak lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya maupun di luar kota untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih selama dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
Seluruh elemen masyarakat maupun instansi, kata dia, bisa memberikan dukungan dengan menurunkan mobil tangki, menyediakan air bersih, maupun membangun sumur-sumur dan sebagainya agar kebutuhan air masyarakat terpenuhi.
"Kita juga sudah melanjutkan beberapa institusi, mudah-mudahan dengan kita bergotong royong, setidaknya dampak kekeringan bisa terkurangi," kata Cheka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menyatakan, pihaknya setiap hari mendistribusikan air sebanyak 14 truk tangki berkapasitas 5 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah kekeringan.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya raih belasan penghargaan selama 2023
Selama musim kemarau sampai 25 Oktober 2023, kata dia, sudah mencapai 2,7 juta liter air bersih didistribusikan kepada masyarakat di seluruh daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Sampai hari ini tanggal 25 Oktober ini akan mencapai 2.700.000 liter," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023