Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan laporan nota keuangan yang termuat pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada lembaga legislatif setempat dalam rapat paripurna.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Senin, menjelaskan dalam raperda itu terdapat beberapa hal yang meliputi belanja, pembiayaan hingga pendapatan untuk APBD Kota Cirebon di 2024.
 
"Kami mempersilahkan anggota DPRD Kota Cirebon untuk menelaah rancangan perubahan APBD dan membahas bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cirebon," kata Eti.
 
Dirinya menyebutkan pada Raperda APBD Kota Cirebon TA 2024, postur pendapatan direncanakan Rp1.584.906.934.958,00 dan untuk postur belanja sebesar Rp1.586.228.626.959,00.
 
Sementara untuk anggaran pembiayaan netto, kata Eti, direncanakan sebesar Rp 1.321.692.001,00.
 
"Hal itu dengan rincian penerimaan dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 7.230.692.001,00 dan Rp 5.909.000.000,00," katanya.

Dengan disampaikannya laporan raperda itu, Eti meminta agar DPRD Kota Cirebon dapat mengkaji muatan-muatan terkait APBD 2024 dengan pembahasan yang terperinci dan komprehensif.
 
Sementara itu Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana menjelaskan sesuai ketentuan yang ada, maka raperda itu harus mendapatkan persetujuan baik dari kepala daerah maupun pimpinan DPRD paling lambat 60 hari sebelum tahun anggaran berakhir.
 
Ia menyebutkan pada penyampaian raperda itu, Pemkot Cirebon perlu memaparkan dengan disertai penjelasan detail dan dokumen pendukung kepada DPRD.

Menurut dia, penyusunan Raperda tentang APBD TA 2024 memiliki peran yang krusial pada kemajuan serta pembangunan di Kota Cirebon.
 
“Kami berharap apa yang sudah tercantum dalam Raperda tentang APBD tahun anggaran 2024 ini dapat menyejahterakan masyarakat Kota Cirebon," ucap dia.

 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023