Antarajawabarat.com,23/1 - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung dikerahkan membongkar beton bangunan toko yang ambruk di Jalan Braga Kota Bandung karena berpotensi membahayakan pengguna jalan itu.

"Beton yang ambrol itu membahayakan pengguna jalan Braga, terutama di bagian kiri. Sehingga kami membongkarnya agar tidak menimbulkan korban," kata Firman, salah seorang petugas Damkar Kota Bandung, Kamis.

Petugas Damkar Kota Bandung dengan menggunakan perlatan tali dan tangga merobohkan sisa-sisa material yang ambruk dari bagian depan bangunan toko yang berlokasi di Jalan Braga Nomor 29 Kota Bandung itu.

Sebelumnya, dua pekerja menjadi korban dari kejadian ambruknya beton bangunan yang sedang dicor itu. Keduanya kritis setelah terjatuh dari ketinggian tujuh meter. Keduanya terjatuh ke atas trotoar Jalan Braga, dan bagian kepala korban berdarah cukup banyak.

Kejadian itu membuat arus lalu lintas di Jalan Braga teredat oleh kerumunan warga yang ingin melihat lokasi kejadian, sedangkan kedua korban dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung.

"Korbannya dua orang, namun yang satu kelihatannya kritis. Ia tidak kelihatan bernafas, nggak tahu cuma luka atau meninggal," kata Rohman, salah seorang karyawan toko kue di jalan itu.

Ia mengaku melihat persis jatuhnya, kedua pekerja bangunan yang sedang melakukan pengecoran bangunan toko tersebut.

"Suaranya gemeretak dan diikuti dengan suara keras yang jatuh. Saya melihat seorang pekerja terjatuh, tersangkut di pohon kecil dan jatuh ke trotoar, kemudian tertimpa bata beton," katanya.

Sementara itu petugas Polsek Sumur Bandung dan Tim Inafis Polrestabes Bandung memasang garis polisi di sekitar bangunan tersebut. Sedangkan sejumlah pekerja teman korban dimintai keterangan oleh petugas penyidik.

Para pekerja menghentikan aktivitasnya, beberapa diantaranya kelihatan shock setelah kejadian tersebut. Beberapa diantaranya memberikan keterangan kepada polisi.

"Bangunan itu sebelumnya bangunan lama yang tidak digunakan, namun dalam beberapa bulan terakhir ini dibangun," kata Rohman menambahkan.***3*** (SO33/C/N001)

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014