Antarajawabarat.com,30/12 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerima bantuan sarana perangkat teknologi informatika pendeteksi kegempaan dan kendaraan operasional penanggulangan bencana dari pemerintah pusat.

"Bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu untuk penunjang melakukan tugas penanggulangan bencana alam di Garut," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dikdik Hendrajaya kepada wartawan, Minggu.

Ia menuturkan bantuan tersebut terdiri dari dua unit kendaraan "pick up" dan satu unit mini bus turbo LV jenis Panther.

Selanjutnya, kata dia, bantuan satu unit alat "modullar office" atau alat yang dapat mendeteksi kegempaan diatas 5,5 skala richter serta berfungsi sebagai Pusat Pengendalian Operasi penanggulangan bencana.

"Dengan adanya alat itu penanggulangan bencana dapat cepat, tepat dan bisa diandalkan," kata Dikdik.

Ia menjelaskan, keberadaan sarana bantuan itu disiapkan siaga 24 jam untuk melakukan penanggulangan berbagai bencana alam.

"Kendaraan juga disiagakan selalu siap diterjunkan ke lokasi apabila terjadi bencana untuk melakukan penanggulangan dengan cepat," katanya.

Ia mengungkapkan Kabupaten Garut merupakan daerah berpotensi berbagai bencana alam seperti banjir, longsor, gempa, tsunami, pergerakan tanah dan letusan gunung api.

Kabupaten Garut, lanjut Dikdik, masuk peringkat pertama rawan bencana alam di Jawa Barat sehingga perlu ditunjang dengan berbagai sarana memadai untuk penanggulangan bencana.

"Tingginya potensi bencana di Garut ini tentunya harus diimbangi dengan kesiapsiagaan BPBD dan sarana penunjang lainnya untuk penanggulangan bencana," kata Dikdik.

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013