Antarajawabarat.com,27/11 - Pemkot Bandung menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 senilai Rp1,68 triliun atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sejumlah potensi pendapatan akan dimaksimalkan, tahun 2014 ditargetkan PAD bisa mencapai Rp1,68 triliun, meningkat sebesar Rp275 miliar atau 11 persen dibandingkan target perubahan 2013," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil saat menyerahkan RAPBD 2014 Kota Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan, draft RAPBD 2014 Kota Bandung disusun berdasarkan penghitungan seksama dan disesuaikan dengan kebutuhan Kota Bandung.

Ia menyebutkan, rencana pendapatan pada 2014 senilai Rp4,67 triliun, atau naik sebesar 6,6 persen dibandingkan dengan APBD Perubahan 2013. Kenaikannya senilai Rp288 miliar.

Sedangkan nilai anggaran perimbangan senilai Rp1,947 triliun.

Dalan pengantarnya, wali kota menyebutkan, rincian belanja daerah para 2014 yakni belanja tak langsung Rp2,506 triliun atau naik dari APBD Perubahan 2013 senilai Rp2,366 triliun. Sedangkan belanja langsung Rp2,54 triliun atau naik Rp67 miliar dibandingkan 2013.

Rencana APBD 2014 Kota Bandung itu diserahkan kepada Ketua DPRD Kota Bandung, selanjutnya akan dibahas oleh masing-masing fraksi yang ada di DPRD Kota Bandung.

"Selanjutnya draft rancangan APBD Kota Bandung 2014 akan ditelaah dan mendengarkan pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kota Bandung," kata Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan di Bandung.

Rancangan APBD 2014 yang diajukan ke DPRD tersebut merupakan yang diserahkan oleh pasangan Ridwan Kamil - Oded M Danial yang baru beberapa bulan mengemban tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru Kota Bandung.

Sejumlah gerakan diluncurkan oleh duet petinggi Kota Bandung yakni perbaikan infrastruktur, sarana transportasi, pendidikan serta beberapa program lainnya termasuk hutan kota, sumur resapan dan program sejuta biopori.

Khusus untuk meningkatkan PAD, Kota Bandung akan mengoptimalkan perannya sebagai kota jasa dan kota kreatif terdepan di Indonesia, serta mendorong terus potensi wisata Kota Kembang. ***1***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013