Bupati Garut Rudy Gunawan mengawasi langsung pelaksanaan proyek pembangunan jalan agar tidak asal-asalan, memiliki kualitas bagus dan dengan penyelesaian tepat waktu, sehingga bisa secepatnya dinikmati masyarakat.
"Kita berusaha melakukan langkah yang terbaik memberikan suatu prestasi," kata Rudy Gunawan di Garut, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan selama ini sudah melakukan peninjauan langsung pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah lokasi di Garut.
Daerah yang sudah dipantau, kata dia, salah satunya yang dilaporkan masyarakat terkait adanya pekerjaan asal-asalan di wilayah selatan Kabupaten Garut.
Ia menyampaikan hasil pengawasan langsung di lapangan ternyata benar ada yang dikerjakan secara asal-asalan, ada juga dinilai lama proses pengerjaannya sehingga dikeluhkan masyarakat.
"Beberapa pekerjaan itu menerima laporan dari masyarakat, kok asal-asalan, setelah saya cek ternyata memang begitu, tapi ada perbaikan," kata Bupati.
Ia menyampaikan pengawasan langsung itu tidak hanya cukup sekali, melainkan akan terus dilakukan untuk mengecek hasil pekerjaannya.
"Kami akan ke sana lagi (proyek pekerjaan infrastruktur)," kata Bupati.
Ia mengatakan upaya membangun Kabupaten Garut harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya oleh jajaran aparatur sipil negara (ASN) melainkan dari kalangan pemborong juga yang melakukan kontrak kerja dengan Pemkab Garut.
"Garut perlu kesungguhan dari semua pihak, terutama mereka yang bekerja kepada Pemkab Garut, bukan PNS saja tapi pemborong yang membuat kontrak ini harus bertanggung jawab," katanya.
Ia menegaskan kepada pemborong yang mengerjakan proyek pemerintah harus melaksanakan pekerjaan dengan baik, berkualitas bagus. "Jangan sampai baru 6 sampai 7 bulan hasil kerja sudah rusak," katanya.
Bupati mengingatkan semua pihak memiliki kewajiban untuk bersama-sama membangun Kabupaten Garut menjadi lebih baik dan melaju untuk maju.
"Saya mengingatkan saja kita punya kewajiban bersama untuk membangun Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kita berusaha melakukan langkah yang terbaik memberikan suatu prestasi," kata Rudy Gunawan di Garut, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan selama ini sudah melakukan peninjauan langsung pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah lokasi di Garut.
Daerah yang sudah dipantau, kata dia, salah satunya yang dilaporkan masyarakat terkait adanya pekerjaan asal-asalan di wilayah selatan Kabupaten Garut.
Ia menyampaikan hasil pengawasan langsung di lapangan ternyata benar ada yang dikerjakan secara asal-asalan, ada juga dinilai lama proses pengerjaannya sehingga dikeluhkan masyarakat.
"Beberapa pekerjaan itu menerima laporan dari masyarakat, kok asal-asalan, setelah saya cek ternyata memang begitu, tapi ada perbaikan," kata Bupati.
Ia menyampaikan pengawasan langsung itu tidak hanya cukup sekali, melainkan akan terus dilakukan untuk mengecek hasil pekerjaannya.
"Kami akan ke sana lagi (proyek pekerjaan infrastruktur)," kata Bupati.
Ia mengatakan upaya membangun Kabupaten Garut harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya oleh jajaran aparatur sipil negara (ASN) melainkan dari kalangan pemborong juga yang melakukan kontrak kerja dengan Pemkab Garut.
"Garut perlu kesungguhan dari semua pihak, terutama mereka yang bekerja kepada Pemkab Garut, bukan PNS saja tapi pemborong yang membuat kontrak ini harus bertanggung jawab," katanya.
Ia menegaskan kepada pemborong yang mengerjakan proyek pemerintah harus melaksanakan pekerjaan dengan baik, berkualitas bagus. "Jangan sampai baru 6 sampai 7 bulan hasil kerja sudah rusak," katanya.
Bupati mengingatkan semua pihak memiliki kewajiban untuk bersama-sama membangun Kabupaten Garut menjadi lebih baik dan melaju untuk maju.
"Saya mengingatkan saja kita punya kewajiban bersama untuk membangun Garut," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023