Ketua RT 07/RW 27 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Ichwanul Muslimin menyebutkan pria yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam penggerebekan hari ini merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Hari-hari bekerja sebagai karyawan BUMN, KAI. Saya interaksi jarang sama dia," kata Ichwanul di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan pria yang ditangkap atau diduga pelaku teroris itu berinisial DE dengan kisaran usia 28 tahun. Sosok DE dikenal tertutup namun selalu aktif dalam rapat maupun kegiatan di lingkungan rumah.
"Makanya kita tidak menyangka (terafiliasi teroris). Tapi jarang berbincang panjang lebar," ucapnya.
Ichwanul juga menyebut penggerebekan dilakukan pada Senin siang hari tadi. Menurut dia sesaat sebelum penggerebekan dirinya dikabari oleh anggota polisi terkait kegiatan dimaksud.
"Pelakunya sudah dibawa (saat penggerebekan), jadi pas penggerebekan saya tidak melihat pelaku," katanya.
Diketahui Tim Detasemen Khusus 88 Anti teror Polri menangkap tersangka teroris di Kota Bekasi. "Iya benar ada penangkapan tersangka teroris," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Senin.
Ramadhan belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan tersebut namun dari informasi yang dihimpun, detasemen khusus berlambang burung hantu tersebut menangkap satu tersangka teroris.
Sebelumnya, personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga tindak pidana terorisme di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, dan menyita sejumlah alat bukti, mulai buku hingga senjata api.
Rumah terduga teroris yang digeledah berada di kompleks Perumahan Pesona Anggrek Harapan Blok B 7, RT 7 RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada pukul 17.00 WIB, belasan polisi masih berjaga di sekitar lokasi penggeledahan dan melarang warga untuk mendekat. Personel Densus 88 bersenjata lengkap juga berjaga di lokasi dan sebagian lainnya melakukan penggeledahan.
Personel Densus 88 Antiteror menemukan sejumlah senjata api rakitan dan puluhan amunisi. Selain itu, juga ditemukan beberapa buku tebal dan laptop hingga kamera.
Saat ini rumah terduga teroris sudah dipasangi garis polisi dan menjadi perhatian warga setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua RT sebut terduga teroris Bekasi karyawan KAI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Hari-hari bekerja sebagai karyawan BUMN, KAI. Saya interaksi jarang sama dia," kata Ichwanul di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan pria yang ditangkap atau diduga pelaku teroris itu berinisial DE dengan kisaran usia 28 tahun. Sosok DE dikenal tertutup namun selalu aktif dalam rapat maupun kegiatan di lingkungan rumah.
"Makanya kita tidak menyangka (terafiliasi teroris). Tapi jarang berbincang panjang lebar," ucapnya.
Ichwanul juga menyebut penggerebekan dilakukan pada Senin siang hari tadi. Menurut dia sesaat sebelum penggerebekan dirinya dikabari oleh anggota polisi terkait kegiatan dimaksud.
"Pelakunya sudah dibawa (saat penggerebekan), jadi pas penggerebekan saya tidak melihat pelaku," katanya.
Diketahui Tim Detasemen Khusus 88 Anti teror Polri menangkap tersangka teroris di Kota Bekasi. "Iya benar ada penangkapan tersangka teroris," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Senin.
Ramadhan belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan tersebut namun dari informasi yang dihimpun, detasemen khusus berlambang burung hantu tersebut menangkap satu tersangka teroris.
Sebelumnya, personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga tindak pidana terorisme di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, dan menyita sejumlah alat bukti, mulai buku hingga senjata api.
Rumah terduga teroris yang digeledah berada di kompleks Perumahan Pesona Anggrek Harapan Blok B 7, RT 7 RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada pukul 17.00 WIB, belasan polisi masih berjaga di sekitar lokasi penggeledahan dan melarang warga untuk mendekat. Personel Densus 88 bersenjata lengkap juga berjaga di lokasi dan sebagian lainnya melakukan penggeledahan.
Personel Densus 88 Antiteror menemukan sejumlah senjata api rakitan dan puluhan amunisi. Selain itu, juga ditemukan beberapa buku tebal dan laptop hingga kamera.
Saat ini rumah terduga teroris sudah dipasangi garis polisi dan menjadi perhatian warga setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua RT sebut terduga teroris Bekasi karyawan KAI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023