Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menerjunkan Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menangani aduan orang tua asal Ciseeng, Bogor, Siti Mauliah (37) yang mengaku bayinya tertukar saat melahirkan di rumah sakit.

"Saya perintahkan Kadinkes untuk menyelesaikan permasalahan yang luar biasa ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan di Bogor, Sabtu.

Ia menjelaskan Tim Dinkes akan membantu pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Bogor, dalam melakukan tes DNA kepada pasien B yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah.

Baca juga: RS Sentosa Bogor berupaya lakukan tes DNA untuk bayi yang diduga tertukar

"Saya masih belum dapat laporan resmi dari Dinkes. Mungkin secepatnya kami sampaikan, kami tanyakan. Ada solusi kan itu tes DNA ya," ujarnya.

Iwan Setiawan menduga ada unsur kelalaian pihak rumah sakit yang menyebabkan bayi Siti Mauliah tertukar. Ia berharap kejadian tersebut ke depannya tidak terulang.

"Mungkin ada sanksi (untuk rumah sakit) kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," ucapnya.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menyebutkan pihaknya telah mengadukan peristiwa yang dialami kepada unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor turunkan Tim Dinkes bantu tangani aduan bayi tertukar

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023