Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyatakan tertarik dengan produk jeruk dari Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk dijadikan suguhan khas daerah bagi tamu-tamu di Istana Negara agar bisa dikenal luas dan bisa menaikkan nilai jeruk Garut.
"Nanti kami perkenalkan di Istana agar jeruk Garut ini bisa mendunia lagi, jadi kalau ada tamu negara asing bisa nyoba," kata Harvick usai kegiatan penyerahan investasi Jalan Usaha Tani, di Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Rabu.
Baca juga: Jeruk garut terus dilestarikan dengan perluas penanaman ke selatan Garut
Ia menuturkan sesuai arahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bahwa Kementan harus berupaya meningkatkan produk unggulan atau spesifik yang ada di daerah untuk dibawa ke pemerintah pusat dan dipasarkan lebih luas lagi.
Arahan Presiden itu, kata dia, tentunya harus diketahui oleh masyarakat luas terkait upaya pemerintah pusat dalam memasarkan produk daerah berkualitas bagus agar bisa memberikan keuntungan besar bagi petani.
"Kriteria yang memang kualitas cukup baik ini segera kami maksimalkan pemasarannya," katanya.
Termasuk produk unggulan yang ada di Garut, kata dia, salah satunya jeruk memiliki potensi untuk bisa dibawa ke pemerintah pusat lalu dipromosikan melalui suguhan bagi tamu negara.
Menurut dia, cara tersebut bagian dari promosi agar bisa dikenal lebih luas sampai mancanegara yang akhirnya nanti akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat petani.
"Ini bagian promosi, ini upaya kita dalam rangka meningkatkan daya saing dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Petani Kembangkan Agrowisata Jeruk Garut
Bupati Garut Rudy Gunawan yang mendengar langsung usulan dari Wamentan tersebut menyatakan, petani jeruk di Garut tentunya siap untuk mencoba mengirim produk jeruk dari Garut ke Istana Negara.
"Jeruk Garut ini tidak diragukan lagi kualitasnya, karena Pak Wamentan ini teman saya, tentu beliau akan mendorong produk dari Garut untuk melesat," kata Bupati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamentan tertarik jeruk Garut dijadikan suguhan di Istana Negara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Nanti kami perkenalkan di Istana agar jeruk Garut ini bisa mendunia lagi, jadi kalau ada tamu negara asing bisa nyoba," kata Harvick usai kegiatan penyerahan investasi Jalan Usaha Tani, di Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Rabu.
Baca juga: Jeruk garut terus dilestarikan dengan perluas penanaman ke selatan Garut
Ia menuturkan sesuai arahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bahwa Kementan harus berupaya meningkatkan produk unggulan atau spesifik yang ada di daerah untuk dibawa ke pemerintah pusat dan dipasarkan lebih luas lagi.
Arahan Presiden itu, kata dia, tentunya harus diketahui oleh masyarakat luas terkait upaya pemerintah pusat dalam memasarkan produk daerah berkualitas bagus agar bisa memberikan keuntungan besar bagi petani.
"Kriteria yang memang kualitas cukup baik ini segera kami maksimalkan pemasarannya," katanya.
Termasuk produk unggulan yang ada di Garut, kata dia, salah satunya jeruk memiliki potensi untuk bisa dibawa ke pemerintah pusat lalu dipromosikan melalui suguhan bagi tamu negara.
Menurut dia, cara tersebut bagian dari promosi agar bisa dikenal lebih luas sampai mancanegara yang akhirnya nanti akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat petani.
"Ini bagian promosi, ini upaya kita dalam rangka meningkatkan daya saing dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Petani Kembangkan Agrowisata Jeruk Garut
Bupati Garut Rudy Gunawan yang mendengar langsung usulan dari Wamentan tersebut menyatakan, petani jeruk di Garut tentunya siap untuk mencoba mengirim produk jeruk dari Garut ke Istana Negara.
"Jeruk Garut ini tidak diragukan lagi kualitasnya, karena Pak Wamentan ini teman saya, tentu beliau akan mendorong produk dari Garut untuk melesat," kata Bupati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamentan tertarik jeruk Garut dijadikan suguhan di Istana Negara
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023