Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi melakukan autopsi jenazah Mandala Aditya Pratama (13), pelajar SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia diduga akibat tenggelam di Sungai Cileuluy saat mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Sabtu (22/7).
"Autopsi dilaksanakan hari ini mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini merupakan rangkaian penyelidikan Polres Sukabumi untuk mengungkap penyebab kematian dari korban," kata Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Maruly Pardede di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Bupati ancam pecat Kepala SMPN 1 Ciambar terkait tewasnya siswa
Menurut Maruly, pelaksanaan autopsi ini melibatkan tim gabungan dari Satreskrim Polres Sukabumi, Polsek Nagrak dan dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak.
Pelaksanaan autopsi dilakukan di lokasi jenazah Mandala Aditya Pratama dikuburkan di Kampung Selaawihilir, RT 02/06, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar. Pelaksanaan autopsi dijaga ketat oleh personel gabungan dari Polres Sukabumi dan Polsek Nagrak.
Baca juga: Disdik Kabupaten Sukabumi membantah kematian pelajar SMP saat kegiatan MPLS
Kegiatan autopsi jenazah pelajar kelas VII ini merupakan upaya kepolisian dalam mencari penyebab kematian korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut hingga ke tahap penyidikan.
"Kami menangani kasus ini secara profesional dan serius. Hasil dari autopsi ini sangat penting untuk mengungkap penyebab tewasnya Mandala saat mengikuti kegiatan MPLS dan untuk memperkuat jalannya penyelidikan," tambah Kapolres.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak memercayai isu maupun informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan serta meminta semua pihak untuk memercayakan penanganan kasus kematian pelajar di Ciambar ini kepada aparat kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Sukabumi autopsi jenazah pelajar SMP tewas saat MPLS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Autopsi dilaksanakan hari ini mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini merupakan rangkaian penyelidikan Polres Sukabumi untuk mengungkap penyebab kematian dari korban," kata Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Maruly Pardede di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Bupati ancam pecat Kepala SMPN 1 Ciambar terkait tewasnya siswa
Menurut Maruly, pelaksanaan autopsi ini melibatkan tim gabungan dari Satreskrim Polres Sukabumi, Polsek Nagrak dan dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak.
Pelaksanaan autopsi dilakukan di lokasi jenazah Mandala Aditya Pratama dikuburkan di Kampung Selaawihilir, RT 02/06, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar. Pelaksanaan autopsi dijaga ketat oleh personel gabungan dari Polres Sukabumi dan Polsek Nagrak.
Baca juga: Disdik Kabupaten Sukabumi membantah kematian pelajar SMP saat kegiatan MPLS
Kegiatan autopsi jenazah pelajar kelas VII ini merupakan upaya kepolisian dalam mencari penyebab kematian korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut hingga ke tahap penyidikan.
"Kami menangani kasus ini secara profesional dan serius. Hasil dari autopsi ini sangat penting untuk mengungkap penyebab tewasnya Mandala saat mengikuti kegiatan MPLS dan untuk memperkuat jalannya penyelidikan," tambah Kapolres.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak memercayai isu maupun informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan serta meminta semua pihak untuk memercayakan penanganan kasus kematian pelajar di Ciambar ini kepada aparat kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Sukabumi autopsi jenazah pelajar SMP tewas saat MPLS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023