Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk satuan tugas (satgas) dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, melibatkan satuan kerja dari tingkat Mabes Polri, Polda hingga Polres dan jajaran.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Jumat, menyebutkan di tingkat Mabes Polri terdapat sembilan satgas, di tingkat Polda tujuh satgas dan di tingkat Polres ada enam satgas.
“Satgas Mabes Polri terdiri atas Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Capres/Cawapres, Satgas Anti Teror, Satgas TPSLN, Satgas Humas dan Satgas Banops,” kata Ramadhan.
Tujuh satgas di tingkat Polda, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
Kemudian tingkat polres ada enam satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Banops.
Jenderal bintang satu itu menjelaskan, dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Polri menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Operasi Mantap Brata, kata dia, dilaksanakan oleh Mabes Polri dan satuan wilayah (Satwil) dengan didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya dalam rangka pengamanan tahapan inti Pemilu 2023.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan tugas pokok terlaksananya tahapan pemilu serentak secara tertib dan nyaman sehingga tercipat stabilitas pemilu serentak, kondusif.
“Tujuan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yaitu terpeliharanya kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada setiap tahapan pemilu guna menjamin pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang langsung, umum, bebas, dan rahasia,” kata Ramadhan.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa Pemilihan Umum 2024 bukan hanya milik penyelenggara pemilu atau pemerintah, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
"Pemilu 2024 adalah milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Mahfud dalam acara "Senandung Pemilu Damai" di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa malam.
Menurut dia, pesta demokrasi lima tahunan itu ialah milik seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, semua pihak harus bekerja sama menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemilu 2024, lanjut Mahfud, akan menentukan masa depan demokrasi Indonesia yang lebih berintegritas, berkualitas dan bermartabat. Tidak hanya itu, untuk mewujudkan pemilu damai, setiap individu harus peka dan sigap dalam mengatasi indikasi kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu.
Menkopolhukam mengatakan narasi pemilu damai berbeda dengan perang politik, melainkan konsolidasi politik. Apabila narasi pemilu damai ini jarang dimunculkan di tengah-tengah masyarakat, Mahfud mengkhawatirkan ketidakstabilan dalam kondisi politik.
"Tentu narasi-narasi itu bisa dikemukakan oleh posisi kita masing-masing," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri bentuk Satgas Operasi Mantap Brata 2023-2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023